jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia sedang dalam gelombang baru varian Omicron sehingga membutuhkan ketersediaan obat Covid-19.
Untuk itu, pemerintah menyiapkan obat antivirus Covid-19 Molnupiravir dan Paxlovid.
BACA JUGA: Menkes Ungkap 3 Hal Penting seputar Vaksinasi Booster, Poin 2 Kabar Gembira Banget
Saat ini, Kementerian Kesehatan sudah mengamankan 400 ribu tablet molnupiravir yang sudah disiapkan oleh PT Amarox.
Rencananya, PT Amarox akan memproduksi sendiri Molnupiravir mulai April atau Mei 2022.
BACA JUGA: Obat COVID-19 Made in China Siap Masuk Pasar Desember
“Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat antivirus seperti favipiravir dan juga Molnupiravir. Kalau kita bisa dengan segera mendapat akses ke obat-obat tersebut akan sangat membantu untuk penanganan Covid-19 ini,” kata Menkes Budi di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/1).
Dia juga menilai pembuatan obat dalam negeri sangat panting untuk Indonesia.
BACA JUGA: Bukan Vaksin, Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Kebal COVID-19 selama 8 Bulan
Sebab, Indonesia sempat mengalami kesulitan mendapatkan obat-obatan saat terjadi lonjakan kasus di beberapa negara.
"Ini penting sekali kalau kita bisa memproduksi obat dalam negeri dan manufacturingnya juga dibangun di sini," ucap Budi.
Mantan wakil menteri BUMN itu mengapresiasi PT Amarox sebagai penyadia farmasi.
Menkes Budi mengatakan PT Amarox bisa membantu mengatasi pandemi Covid-19 dalam jangka pendek.
Selain itu, perusahaan itu juga bisa mendukung kemandirian obat dalam negeri.
“Diharapkan bahwa semua produk-produk yang kritikal bagi bangsa kita itu diproduksi di dalam negeri dan kita akan memastikan bahwa banyak perusahaan obat dan alat kesehatan di Indonesia sehingga kalau ada pandemi selanjutnya kita tidak bergantung kepada negara lain,” tutur Budi Gunadi Sadikin. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes Budi Sebut Ada 2 Pasien Omicron yang Butuh Oksigen
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih