jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal tingginya anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganan pandemi Covid-19.
Menkes mengungkap hal tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Gedung DPR RI, Selasa (9/2).
BACA JUGA: Menkes Budi Kurang Terperinci, Komisi IX Tunda Bahas Anggaran Kemenkes
Menurut Budi, anggaran dengan total Rp 134,46 triliun tersebut masih tahap diskusi dengan Kementerian Keuangan.
"Kami sampaikan dahulu bahwa angka yang ada di sini masih kami diskusikan dengan Kementerian Keuangan," kata Budi.
BACA JUGA: Ini Kesimpulan dari Diskusi Presiden, Menkes dan 5 Gubernur soal Cara Mengatasi Pandemi
"Angka itu masih tahap konsultasi, belum semuanya ada dan belum semuanya lengkap, jadi mohon dipahami," sambungnya.
Budi berharap agar anggota DPR dapat memahami bahwa angka dalam anggaran yang dibuat Kemenkes belum final.
BACA JUGA: Pesan Tegas Menkes setelah Kasus Covid-19 Tembus Sejuta: Momen Berduka
"Jadi ini bukan angka yang final, karena kami masih berkonsultasi terlebih dahulu," tutur Budi.
Selain itu, Budi menjelaskan bahwa angka dalam anggaran merupakan angka keseluruhan penanganan pandemi dari sektor kesehatan.
"Jadi bisa jadi nanti dialokasikan di Kementerian Sosial, bisa ditaruh BNPB, bisa di pemerintah daerah," katanya.
Budi berharap dengan disampaikan angka tersebut, para anggota dewan mengetahui peta penanganan pandemi dari sektor kesehatan dari awal.
"Sejak awal bapak ibu sudah mengikuti petanya seperti apa, sehingga nanti dalam prosesnya bisa sama-sama dari eksekutif dan legislatif memiliki pemahaman yang sama," ungkap Budi. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian