Menkes Budi Kurang Terperinci, Komisi IX Tunda Bahas Anggaran Kemenkes

Senin, 01 Februari 2021 – 21:38 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kanan) bergurau sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/2/2021). Rapat tersebut membahas arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional tahun 2021-2024 dan penjelasan terkait garis besar anggaran Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Fauzan/foc. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR RI menunda pembahasan anggaran Kementerian Kesehatan saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (1/2).

Komisi yang membidangi kesehatan itu menilai pemaparan Menkes Budi tentang garis besar anggaran, terutama terkait penambahan untuk penanganan Covid-19 tidak terperinci.

BACA JUGA: Diminta Komisi IX Ikut Rapat, Menkes Budi Kukuh Mau Blusukan Dulu ke RS

"Dengan mengucap alhamdulillah, rapat kami skors sampai besok," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Anshory Siregar dalam rapat kerja bersama Menkes Budi yang ditayangkan langsung akun DPR RI di Youtube, Senin (1/2).

Anggota Komisi IX DPR Sri Meliyana menyinggung tentang perbedaan angka untuk pengadaan vaksin pada bahan yang disampaikan Kemenkes.

BACA JUGA: Komisi IX DPR Desak Pengembangan Vaksin Merah Putih

Menurutnya, dalam bahan yang disampaikan Kemenkes, ada yang dinyatakan dalam nominal rupiah, tetapi ada pula dalam persentase, tetapi bila diperhitungkan nominalnya tidak sesuai.

"Berapa angka yang tepat? Kami perlu lampiran sehingga tahu mana yang benar dan keliru dalam angka," tuturnya.

BACA JUGA: Komisi IX Minta Anggaran Kesehatan dan Ekonomi Berimbang

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan rapat kerja di DPR tersebut merupakan pertemuan untuk membahas anggaran Kemenkes, bukan semata-mata pemerintah melaporkan anggarannya kepada legislatif.

"Kami membedah bersama apa yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan. Kami setuju dengan kawan-kawan lain, rapat ini harus disertai data yang benar-benar dibutuhkan sehingga bisa menyebutnya pembahasan bersama," katanya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani menilai paparan anggaran Kemenkes tidak ada yang baru.

Netty berharap Kemenkes dalam memaparkan peta jalan anggaran 2021 secara komprehensif untuk reformasi dunia kesehatan.

"Saya sependapat untuk menghentikan rapat dan memperbaiki paparan yang lebih jelas dan peta jalan serta desain anggaran yang akan digunakan dalam reformasi dunia kesehatan," katanya.

Menanggapi pendapat anggota Komisi IX DPR, Menkes Budi mengatakan anggaran-anggaran tambahan untuk penanganan Covid-19 yang disampaikannya belum final dan masih dalam diskusi dengan Kementerian Keuangan dan kementerian/lembaga lainnya.

"Pemerintah mencanangkan rencana penambahan anggaran untuk mengatasi pandemi pada kisaran Rp 110 triliun hingga Rp 130 triliun yang akan membuat program-program yang sudah diajukan menjadi lebih kecil," katanya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler