jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, sigap mengutus tim ke Gunung Kidul, Provinsi D.I Yogyakarta, untuk mengecek kondisi puluhan warga yang positif terserang antraks.
"Ini langsung tim saya ke sana. Tim saya ke sana. Memang di sana diperkirakan memang spora-nya ada di sana. Jadi kami akan terus lakukan (penanganan). Kebetulan ya dirjen saya juga ke sana," ucap Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Tiga Daerah Rawan Antraks
Menteri yang juga pakar cuci otak itu, mengatakan kasus ini langsung diwaspadai dan dilakukan pengecekan di lapangan. Untuk obatnya, kata Terawan, sejauh ini mengandalkan antibiotik karena itu sejenis bakteri.
"Obatnya ya antibiotik. Sekarang baru dilakukan antibiotik. Karena semua terkena karena makan daging sapi yang mati mendadak ya. Kalau ndak makan itu ya ndak ketularan," jelasnya.
BACA JUGA: Belum Ada Antraks di Jakarta, tapi Tetap Harus Waspada
Jajarannya masih mengidentifikasi tingkat penyebarannya terhadap para korban. Hal ini untuk mengetahui seberapa lama masa perawatannya.
"Ya tergantung korban kenanya pada posisi apa? Apakah kulit saja atau sampai pernapasan atau apa. Kan harus diagnosa, tidak bisa sembarangan," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Antraks di Maros dan Gorontalo, Mentan: Aman Sudah Ditangani
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam