Menkes: Virus Flu Babi Belum Mematikan

Kamis, 16 Juli 2009 – 19:52 WIB
JAKARTA - Virus flu babi atau influenza A H1NI sampai saat ini belum merenggut korban nyawaMenurut Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, kematian yang terjadi pada pasien positif influenza A H1NI atau flu babi karena disebabkan penyakit lain.

"Influensa A H1NI hingga sekarang belum terbukti merenggut korban jiwa

BACA JUGA: Antasari Siap Hadapi Persidangan

Kalaupun ada kasus pasien meninggal di Bali, itu karena ada penyakit lain yang menyertainya,” kata Menkes, di Kantor Depkes, Kamis (16/7).

Dijelaskannya, virus A H1NI akan berbahaya jika terkena pada pasien yang kondisinya lemah, lanjut usia (lansia), balita kurang gizi, atau penderita asma
"Virus A H1NI yang menyerang penderita HIV/AIDS akan menimbulkan kematian juga," cetus Siti.

Namun, demi mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien suspect, Menkes berharap rumah sakit swasta yang merawat pasien suspect influenza H1N1 tidak memindahkan pasien, atau merujuk ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso atau RS Persahabatan

BACA JUGA: SBY Inginkan Kabinet Kerja

"Perawatan pasien influenza A H1N1 di Jakarta akan dilakukan di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, sedangkan RS Persahabatan khusus untuk merawat pasien flu burung (H5N1)," paparnya.

Untuk diketahui, Depkes sejauh ini mencatat jumlah penderita flu A H1N1 di Indonesia hingga Rabu (15/7) malam mencapai 142 kasus
Masing-masing terdiri atas 77 laki-laki dan 65 perempuan.

Sementara, data kasus berdasarkan tanggal pengumuman yaitu 24 Juni sebanyak dua kasus, 29 Juni (enam kasus), 4 Juli (12 kasus), 7 Juli (delapan kasus), 9 Juli (24 kasus),12 Juli (12 kasus), 13 Juli (22 kasus) dan tanggal 14 Juli sebanyak 26 kasus

BACA JUGA: Dua Warga Sulut Positif Flu Babi

Hingga, Rabu (15/7) sore, terdapat sebanyak 30 orang terdiri 14 laki-laki dan 16 perempuanKe-14 kasus baru tersebut adalah WNI 26 orang dan WNA empat orangSedangkan riwayat perjalanan ke luar negeri, di antaranya empat orang yaitu dari Singapura, serta Amerika (tiga orang)(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasman Tegaskan Tak Tahu-menahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler