"Influensa A H1NI hingga sekarang belum terbukti merenggut korban jiwa
BACA JUGA: Antasari Siap Hadapi Persidangan
Kalaupun ada kasus pasien meninggal di Bali, itu karena ada penyakit lain yang menyertainya,” kata Menkes, di Kantor Depkes, Kamis (16/7).Dijelaskannya, virus A H1NI akan berbahaya jika terkena pada pasien yang kondisinya lemah, lanjut usia (lansia), balita kurang gizi, atau penderita asma
Namun, demi mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien suspect, Menkes berharap rumah sakit swasta yang merawat pasien suspect influenza H1N1 tidak memindahkan pasien, atau merujuk ke RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso atau RS Persahabatan
BACA JUGA: SBY Inginkan Kabinet Kerja
"Perawatan pasien influenza A H1N1 di Jakarta akan dilakukan di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, sedangkan RS Persahabatan khusus untuk merawat pasien flu burung (H5N1)," paparnya.Untuk diketahui, Depkes sejauh ini mencatat jumlah penderita flu A H1N1 di Indonesia hingga Rabu (15/7) malam mencapai 142 kasus
Sementara, data kasus berdasarkan tanggal pengumuman yaitu 24 Juni sebanyak dua kasus, 29 Juni (enam kasus), 4 Juli (12 kasus), 7 Juli (delapan kasus), 9 Juli (24 kasus),12 Juli (12 kasus), 13 Juli (22 kasus) dan tanggal 14 Juli sebanyak 26 kasus
BACA JUGA: Dua Warga Sulut Positif Flu Babi
Hingga, Rabu (15/7) sore, terdapat sebanyak 30 orang terdiri 14 laki-laki dan 16 perempuanKe-14 kasus baru tersebut adalah WNI 26 orang dan WNA empat orangSedangkan riwayat perjalanan ke luar negeri, di antaranya empat orang yaitu dari Singapura, serta Amerika (tiga orang)(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasman Tegaskan Tak Tahu-menahu
Redaktur : Tim Redaksi