Menkeu Anggap Redenominasi Sebatas Wacana BI

Pemerintah Tak Akan Bahas Redenominasi

Rabu, 04 Agustus 2010 – 17:51 WIB

JAKARTA - Penyederhanaan nilai Rupiah dengan melakukan pemotongan nilai Rupiah atau redenominasi, tampaknya hanya akan menjadi wacana milik Bank Indonesia (BI) sajaSebab, Pemerintah hingga saat ini belum ada rencana melakukan redenominasi

BACA JUGA: Anggito: Redenominasi Karena Peredaran Uang Sulit Diawasi

Bahkan untuk membahasanya saja, pemerintah tidak mengagendakannya


Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan, redenominasi hanya sebatas wacana dari BI saja

BACA JUGA: Harga Sembako Terus Melambung

"Ini wacana yang disampaikan BI, karena mereka yang melakukan study
Kita dari pihak Pemerintah belum ada rencana itu

BACA JUGA: Proses Redenominasi Rupiah Dimulai 2013

Kita belum ada pembahasan atau konsultasi soal itu," kata Agus Martowardojo pada wartawan, Rabu (4/8) di kantor Kemenkeu.

Lebih lanjut Agus mengatakan, redenominasi merupakan wacana yang dikeluarkan BI setelah ada kajian awalKarena sifatnya hanya berupa kajian, maka belum tentu nantinya akan dilaksanakan menjadi sebuah kebijakan.

"Itu hanya sebuah study dari BI dan belum finalMenurut mereka (BI) itu tidak mempengaruhi perekonomian secara khusus, tapi belum ada kita lakukan konsultasiKarena wacana, itu artinya sesuatu yang masih lama sekaliKita Pemerintah tidak ada rencana," tegas Agus lagi.

Agus pun enggan berkomentar saat ditanya apakah Indonesia memang perlu untuk melakukan redenominasi seperti pernah dilakukan pada masa orde lama tahun 1966 duluBahkan Agus juga tidak mau memberikan komentar ketika ditanya tentang kemungkinan redenominasi akan dimasukkan dalam pembahasan RUU Mata Uang yang saat ini tengah digodok di DPR RI.

"Saya tidak mau berkomentar tentang itu yaKarena belum ada konsep jadi tidak mau komentar dulu," katanya.

Sementara Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, meminta masyarakat tak panik soal wacana redenominasiMenurutnya, karena redenominasi baru sebatas wacana maka hal itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan masyarakat.

"Kan sudah dijelaskan oleh Wapres, bahwa tidak perlu lagi kita polemikkan karena itu baru wacana yang masih perlu diperdalamJadi belum ada pembicaraan dengan Pemerintah,"tegas Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Redam Pasar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler