JAKARTA - Pemerintah memperkirakan investasi pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera mencapai Rp 714 triliunJumlah tersebut terdiri dari beberapa proyek besar
BACA JUGA: Selain RIM, Bosch Juga Dibidik
Yaitu, pembangunan perkebunan kepala sawit di Kawasan Sei Mangke dengan nilai Rp 2,5 triliun, Perkebunan Kelapa Sawit di Kawasan Industri Dumai Rp 5,36 triliun, pertambangan batubara di Tanjung Api-api Rp 1,8 triliun, perkebunan kelapa sawit di Muara Enim Rp 0,29 triliun.Kemudian, pertambangan batubara di Pendodo Rp 27,49 triliun
"Kita tindaklanjuti 6 koridor ekonomi
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Tol
Sekarang khusus koridor Sumatera yang dipimpin MenhutBACA JUGA: Krisis Fiskal Ancam Pemulihan Ekonomi Global
Nanti seluruh Sekda se-Sumatera akan membahas proyek dan programFokusnya di batubara, pertanian, perkebunan, perkayuan, migas, dan geothermal," ucap Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai rapat tim kerja koridor ekonomi sumatera di Jakarta, Rabu (7/9).Menurut pria asal Kalianda, Lampung ini, investor untuk Koridor Sumatera terdiri dari BUMN, pemerintah, dan swastaInvestasi dari BUMN sebanyak Rp 103 triliun, pemerintah Rp 181 triliun, swasta Rp 174 triliun, dan campuran Rp 255 triliun.
Dilanjutkannya, dari berbagai investasi yang masuk, infratruktur tertinggi mencapai Rp 414 triliun, JSS Rp 150 triliun, besi baja Rp 64 triliun, batubara Rp 32 triliun, kelapa sawit Rp 44 triliun, perkapalan Rp 7 triliun, dan karet Rp 3 triliun"Jumlah itu bisa bertambah lagiKarena banyak investasi yang belum tercatat," katanya.
Untuk Kemenhut sendiri, katanya, hingga kini sudah mengeluarkan 15 Perpres mengenai geothermal di seluruh IndonesiaDiperkirakan hingga akhir 2012 masih ada 28 lagiItu belum termasuk untuk migas"PP kawasan konservasi sudah selesai jugaPeraturan yang dianggap menghambat tidak ada lagi," katanya
Ketua Forum Gubernur se-Sumatera Alex Noerdin mengatakan, pihaknya akan membuat list proyek infrastruktur yang terhambat karena regulasiDengan adanya koridor ini, bisa membantu swasta agar lebih jeli(cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri ESDM Minta Daerah Awasi BBM Bersubsidi
Redaktur : Tim Redaksi