jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan alokasi anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2022 bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN baik pusat dan daerah, TNI sudah siap.
Dia memerinci penerima THR tahun ini meliputi 1,8 juta pegawai aparatur negara pusat, 3,7 juta pegawai aparatur negara daerah dan 3,3 juta orang pensiunan.
BACA JUGA: Menaker Ida Meyakini Pengusaha Bayar THR Penuh
Menkeu Sri Mulyani mengatakan anggaran itu mencapai Rp 34,3 triliun.
“Kebijakan pemberian THR sudah diatur dalam APBN tahun anggaran 2022,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (16/4).
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Punya Data Kuat Pengusaha Bakal Bayar THR Secara Penuh
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan penyaluran THR 2022 akan dilakukan melalui Kementerian/Lembaga (K/L), Dana Alokasi Umum (DAU) dan bendahara umum negara.
"Untuk anggaran THR dengan penyaluran dilakukan oleh K/L memiliki alokasi sebesar Rp 10,3 triliun yang ditujukan kepada ASN pusat, TNI, dan Polri," bebernya.
BACA JUGA: PPPK Diguyur Rapelan, THR, Tukin, Gaji ke-13, Honorer Masih Merana
Kemudian, ada juga THR yang disalurkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 15 triliun.
"Bagi ASN daerah yaitu PNSD dan PPPK yang dapat ditambahkan dari APBD 2022 sesuai kemampuan fiskal masing-masing daerah," ucap Sri Mulyani.
Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menyebut THR bagi pensiunan berjumlah total Rp 9 triliun.
"Telah dialokasikan pada bendahara umum negara," kata dia.
Menurut Sri Mulyani, THR adalah wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara serta pensiunan dalam menangani pandemi melalui pelayanan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi.
“Kebijakan ini diharapkan akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan bertambahnya daya beli masyarakat,” tegas Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul