JAKARTA - Keinginan para anggota DPR RI untuk mendapatkan anggaran Rumah Aspirasi, tampaknya akan sangat sulit direalisasikanSebab, dari pembahasan DPR RI dengan Pemerintah saat menyusun anggaran perubahan, anggaran untuk Rumah Aspirasi ternyata tidak pernah dibicarakan sebelumnya.
"Kita sudah punya sesi pagu indikatif, jadi sudah ada anggarannya
BACA JUGA: Pengawasan Internal Polri tak Optimal
Kalau Rumah Aspirasi, ini tidak ada dalam agenda kitaSementara itu, Menteri Koordinator bidang perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa, mengintruksikan seluruh kadernya di DPR RI, untuk tidak ikut-ikutan meminta Rumah Aspirasi yang didanai dengan uang APBN
BACA JUGA: Makassar Lebih Cocok jadi Ibukota Negara
Hatta meminta agar Rumah Aspirasi dibuka dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada sebelumnya."Sebenarnya saya tidak mau komentar soal itu
Dengan demikian, katanya, tujuan dari Rumah Aspirasi bisa terlaksana tanpa harus menggunakan uang rakyat
BACA JUGA: Keluhan Pelayanan Reskrim Polri Masih Tinggi
"Karena semua kantor atau rumah yang ada bisa digunakanTanpa perlu bayar, tanpa perlu fee dan tanpa beban," tegasnya.Sebagaimana diketahui, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR mengusulkan dana sebesar Rp200 juta per anggota untuk pembangunan Rumah AspirasiNamun wacana ini mendapatkan reaksi negatif, termasuk dari beberapa Fraksi di DPR RIPasalnya, bila wacana ini direalisasikan maka anggaran Rumah Aspirasi untuk 560 anggota DPR akan memakan anggaran hingga Rp112 miliar setiap tahunnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekening Calon Kapolri Diselidiki
Redaktur : Antoni