Menko Airlangga Bocorkan Bisnis Kekinian Alirkan Cuan

Selasa, 22 Maret 2022 – 14:05 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bisnis makanan dan minumuman sangat menjanjikan.

Menurut Airlangga, pesatnya subsektor makanan dan minuman itu tak lepas dari peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terus mengembangkan inovasi kekinian.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Pelatihan Vokasi Solusi Cepat Pemenuhan Kebutuhan SDM Terampil

"Banyak lahirnya usaha minuman kekinian yang diolah menggunakan bahan baku, seperti teh, kopi, dan kakao," ujar Airlangga, Selasa (22/3).

Dia menjelaskan tingginya produksi teh, kopi, dan kakao di Indonesia serta momentum pemulihan ekonomi, menjadi peluang bagi para entrepreneur UMKM untuk menggali cuan di sektor tersebut.

BACA JUGA: Menko Airlangga Jamin Minyak Goreng Bersubsidi Sudah Tersedia di Pasar

Selain itu, UMKM telah berperan mendorong peningkatan investasi dan ekspor nasional.

Terbukti investasi di sektor UMKM mencapai 60 persen dari total penanaman modal nasional.

BACA JUGA: Menko Airlangga Menyampaikan Kabar Baik Bagi PKL dan Nelayan

Mantan Menteri Perindustrian itu mengatakan selama 2021, kinerja industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,54 persen (yoy).

Catatan itu lebih bagus dari tahun sebelumnya yang masih di angka 1,58 persen dan lebih baik dari beberapa sektor industri lain.

Subsektor penyediaan makan minum selama 2021 juga tumbuh 3,52 persen (yoy) lebih baik dari 2020 sebesar minus 6,88 persen.

Pada 2021, produksi teh sebanyak 145,1 ribu ton dengan Jawa Barat sebagai penghasil terbesarnya, sementara produksi kopi nasional mencapai 775 ribu ton, di mana Sumatera Selatan menjadi produsen tertinggi.

“Kita juga memproduksi kakao hingga 706,5 ribu ton dengan Sulawesi Tengah sebagai pusatnya," kata dia.

Namun, Airlangga mengakui masih banyak tantangan yang dirasakan UMKM untuk dapat berkembang, salah satunya masalah perizinan dan kesulitan akses pembiayaan formal.

Dengan legalitas yang memadai, UMKM akan dapat mengakses berbagai fasilitas pembiayaan yang disediakan pemerintah, seperti Program KUR.

Airlangga menegaskan dengan berbagai kebijakan dan disertai perbaikan penanganan pandemi, UMKM Indonesia diharapkan mulai bangkit. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga Prioritaskan UMKM dalam Anggaran PEN


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler