JPNN.com

Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat

Sabtu, 01 Februari 2025 – 21:22 WIB
Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat - JPNN.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazrouei di Jakarta, Jumat (31/1). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan persetujuannya agar implementasi persetujuan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-UAE CEPA) dipercepat.

Pernyataan ini disampaikan Menko Airlangga kepada Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazrouei dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Jumat (31/1).

BACA JUGA: Menko Airlangga Bertemu Menteri Energi & Infrastruktur Emirat Arab, Ini yang Dibahas

Kedatangan Menteri Suhail bertujuan mendiskusikan potensi kerja sama strategis sektor energi antara kedua negara.

Menteri Suhail menyampaikan Indonesia merupakan negara mitra yang strategis bagi Persatuan Emirat Arab.

BACA JUGA: Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama

Dia menekankan terkait kesepakatan kerja sama ekonomi dalam kerangka I-UAE CEPA terdapat banyak sektor yang dapat dikerjasamakan kedua negara, salah satunya terkait pengembangan sektor energi.

BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas

Menteri Suhail juga mengusulkan agar kedua negara memiliki program unggulan (champion) sektor energi seperti pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas besar hingga 100GW dan pembangunan data center.

“Kita harus mempercepat implementasi kerja sama kita dan mulai mengeksplorasi sektor-sektor strategis salah satunya yakni Andaman Sea Project dan pembangunan data center di Pulau Batam atau Bintan,” kata Menko Airlangga menanggapi penyampaian Menteri Suhail.

Sektor energi memang merupakan sektor yang menjadi perhatian antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab.

Sebelumnya, terdapat kerja sama antarkedua negara, yaitu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata, Provinsi Jawa Barat.

Pengembangan PLTS tersebut merupakan kerja sama antara PLN dan Masdar yang merupakan perusahan Persatuan Emirat Arab yang bergerak di bidang energi bersih.

Saat ini energi sebesar 145MWp telah dihasilkan PLTS Cirata.

Lebih lanjut Menteri Suhail menjelaskan rencana internalnya untuk menyusun proposal kerja sama komprehensif pengembangan hilirisasi bauksit dan gas.

Pengembangan komoditi tersebut penting bagi industri terutama alumunium dan pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas besar.

Di akhir pertemuan, kedua menteri sepakat untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan I-UAE CEPA, mengeksplorasi sektor strategis serta memastikan iklim bisnis yang baik bagi para pelaku usaha di kedua negara. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler