jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Hal itu dia lakukan untuk memastikan langsung kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran Bantuan Pangan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kemenko Perekonomian Dinilai Sukses Merealisasikan Core Values BerAKHLAK
Menko Airlangga mengapresiasi kepada Pemda Jawa Barat karena telah bekerja sama dengan Perum Bulog dan juga PT Pos Indonesia yang menyalurkan bantuan di Kantor Desa Eretan Kulon ini.
"Saya berharap program Bantuan Pangan maupun nantinya program Bantuan Langsung Tunai juga akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di mana seperti tadi dalam dialog dengan masyarakat, masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut,” tutur Menko Airlangga.
BACA JUGA: Kemenko Perekonomian Tata Ekosistem Logistik lewat NLE
Dia berdialog langsung dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang hadir di Kantor Desa Eretan Kulon dan memberikan Bantuan Pangan secara simbolis kepada 5 PBP dari 100 PBP yang hadir.
Memiliki latar belakang yang beragam, para penerima bantuan pada kesempatan itu juga kompak mengutarakan sangat membutuhkan bantuan Pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Pelabuhan Patimban Jadi World Class Terminal
Dia berharap agar bantuan dapat terus dilanjutkan ke depannya serta diperbanyak jumlahnya.
Lebih lanjut, Ketua Golkar itu total alokasi Bantuan Pangan beras 2024 untuk Provinsi Jawa Barat mencapai 4.445.601 PBP dan untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 260.190 PBP.
Sementara itu, alokasi Bantuan Pangan untuk Kecamatan Kandanghaur tercatat sebanyak 10.128 PBP dan Desa Eretan Kulon 946 PBP.
Masing-masing PBP akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan.
Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan Eretan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat nelayan di wilayah Eretan dan sekitarnya.
Selain berdialog langsung dengan masyarakat, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis senilai Rp 2,35 miliar kepada 16 nelayan yang merupakan debitur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah, dan Bank Jabar Banten.
“Beberapa pedagang mendapatkan kredit sampai dengan Rp350 juta. Diharapkan hal ini dapat mendorong aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan di daerah sini,” kata Menko Airlangga.
Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp280 triliun untuk tahun 2024 dengan target debitur baru paling sedikit sebanyak 1,8 juta debitur dan debitur graduasi paling sedikit sebanyak 1,4 juta debitur.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Dida Gardera, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manansang, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Pangan Kemenko Perekonomian Muhammad Saifulloh, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya, serta sejumlah perwakilan dari Pemerintah Daerah Indramayu, Perum BULOG dan PT Pos Indonesia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Airlangga Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian