Menko Airlangga: Pembangunan Smelter Freeport Gresik Jadi Sejarah

Selasa, 12 Oktober 2021 – 14:39 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Presiden Jokowi saat menghadiri Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gersik, Selasa (12/10). Foto dok Kemenko

jpnn.com, GRESIK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.

Airlangga menuturkan selama 40 tahun keuntungan dari produksi yang dihasilkan Smelter Freeport dinikmati di luar negeri.

BACA JUGA: Evan Sanders Ungkap Kondisi Amanda Manopo

“Hari ini menjadi bersejarah karena seluruhnya nanti akan diproduksi di Gresik,” ungkap Airlangga dalam sambutannya di acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gersik, Selasa (12/10).

Airlangga menjelaskan Smelter Freeport Indonesia di Gresik ini akan menjadi yang terbesar di dunia.

BACA JUGA: Bitcoin Tembus Rp800 Juta, Begini Respons CEO Indodax

Smelter Freeport di Gresik ini nantinya akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat dan akan memproduksi 600 ribu copper.

“Nilai koper sekarang lagi super cycle 9.400 dolar per ton. Jadi investasi yang Rp42 triliun atau 3,5 billion USD, revenue hanya dari copper saja pak, itu 5,4 billion USD (Rp76,7 trilun) pak. Tentu ini bagi holding Freeport revenuenya ada di situ, tapi (PT Smelting) cuma dikasih (talling),” jelasnya.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Bekali Warga Binaan dengan Pengolahan Dry Maggot

Airlangga mengatakan bahwa kehadiran Smelter Freeport di Gresik ini juga diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 40 ribu orang.

“Nah, salah satu yang hadir hair ini tentunya tadi disampaikan, diharapkan bisa menambah 40 ribu tenaga kerja selama konstruksi, katanya.

Senada dengan Airlangga, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perusahaan yang 51% sahamnya dikuasai BUMN ini akan mampu menampung tenaga kerja dari Jawa Timur.

“Tadi ibu Gubernur Jawa Timur menitipkan kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur,” katanya.

Erick menambahkan pertumbuhan pendapatan PT Freeport Indonesia akan mengalami peningkatan 100 persen di tahun ini.

Setelah sebelumnya PT Freeport Indonesia mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp10 triliun di tahun lalu dan direncanakan hingga akhir tahun ini mencapai Rp40 triliun.

“Pertumbuhan pendapatan Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini itu meningkat hampir 100 persen. Tahun kemarin itu Rp50 triliun, tahun ini Desember rencananya Rp105 triliun," kata Erick.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler