jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali terkenang dengan masa mudanya saat menimba ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) puluhan tahun lalu.
Dia terkenang saat melihat lukisan 'Kamis Pon Jogja' karya Muh Saeful Hafidz yang menggambarkan ikon Kota Yogyakarta yakni Tugu Jogja.
BACA JUGA: Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
Airlangga bahkan menyebut Yogyakarta sebagai rumah dan kedua dan juga sebagai kota kebanggaannya saat menghadiri pameran sarana seni bertajuk 'Cahaya Cita Indonesia', di Hadiprana Gallery, Kemang, Jakarta Selatan.
"Favorit saya ini lukisan Tugu Jogja, karena kebetulan saya kuliah di Jogja, itu my second home, my city,” ujar Airlangga saat menghadiri pembukaan pameran, Jumat (1/11).
BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
Lukisan 'Kamis Pon Jogja' dibanderol Rp 8,5 juta. Selain lukisan tersebut, ada sekitar 40 lukisan lain yang dipamerkan. Antara lain, berjudul Plaosan Temple, Candi Sukuh, Cityscape, hingga Opera Zaman.
Pameran digelar 1-6 November mendatang. Pameran ini memajang karya dari seniman berbakat hingga siswa disabilitas yang bisa dinikmati mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB.
BACA JUGA: Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Capai Target Bebas Emisi di KTT ke-2 AZEC
Pengunjung bisa menikmati berbagai macam karya seni, antara lain lukisan, seni digital, dan instalasi. Pameran ini digelar untuk mendukung Yayasan Mitra Netra dan Yayasan Bhakti Luhur.
Artinya, 100 persen keuntungan pameran ini akan didonasikan untuk kedua yayasan tersebut.
Menko Perekonomian menilai pagelaran seni yang digagas anak muda dari berbagai sekolah ini menjadi ekspresi kreativitas nilai tambah bidang seni.
Dia mengapresiasi para siswa yang menginisiasi kolaborasi seni untuk kegiatan amal seperti yang dilakukan para siswa kali ini.
"Kalau lihat pelukisnya, ada pelukis yang sangat baik seperti Ibu Erika ya. Ini adalah nilai tambah. Seni itu nilai tambahnya sangat tinggi dan sangat baik kalau anak-anak muda itu mengapresiasi seni dengan berbagai kegiatan termasuk kegiatan pameran hari ini yang diinisiasi oleh anak-anak SMA semua," ucapnya.
Mantan ketua umum DPP Partai Golkar ini menegaskan pentingnya pagelaran seni seperti 'Cahaya Cita Indonesia' untuk memperkaya ekosistem wisata budaya nasional.
Menurutnya, ada nilai tambah jika berbicara mengenai karya seni, seperti lukisan.
"Kalau bicara nilai tambah, itu lukisan, karena dibeli canvas, dilukis dan nilainya tinggi. Tidak semua orang punya talenta di bidang seni, dan kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi mereka yang memiliki bakat luar biasa," kata Airlangga Hartarto. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Berkantor, Menaker Ad Interim Airlangga Hartarto Pimpin Rapat Bahas Isu Penting Ini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang