jpnn.com - TANGERANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kehadiran biomedical kesehatan sangat penting, mengingat Indonesia berada pada momentum bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2038 mendatang.
Airlangga menyatakan hal tersebut saat launching Biomedical Campus di Gedung Biomedical Hub, Tangerang, Sabtu (2/12).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Generasi Muda Harus Mampu Merespons Pertumbuhan Teknologi
Menurut Airlangga, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah di bidang kesehatan.
Antara lain melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta membangun klinik di Sanur.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
Langkah ini diharapkan bisa menarik berbagai institusi melakukan hal yang sama baik itu untuk research maupun untuk kesehatan.
"Kalau direplikasi di kawasan lain ini baik, tetapi syaratnya terintegrasi kawasan. Harus gate to gate, jadi itu yang mungkin perlu didorong,” ujar Airlangga.
BACA JUGA: Menko Airlangga Tekankan Kerja Sama Ekonomi Digital Bagi Pengembangan UMKM
Menurut Menko Airlangga penyiapan generasi muda yang produktif juga sangat penting melalui pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya Indonesia juga telah tergabung dalam berbagai fora internasional dan tengah berupaya mengajukan aksesi sebagai keanggotaan OECD.
Untuk itu peningkatan standar dan iklim sektor kesehatan menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Salah satu kebijakan pemerintah mendorong iklim sektor kesehatan tersebut yakni Pembentukan Undang-HM.4.6/…/SET.M.EKON.3/11/2023 Undang Kesehatan yang menjabarkan agenda transformasi kesehatan untuk perbaikan pelayanan.
Selanjutnya dari sisi pendidikan, Menko Airlangga menyampaikan pemerintah terus berupaya menarik berbagai universitas global untuk dapat masuk ke Indonesia.
Salah satu yang tengah didorong yakni King’s Collage London di KEK Singhasari.
Penyediaan sarana pendidikan tersebut diikuti dengan sejumlah fasilitasi kemudahan dari pemerintah, sehingga diharapkan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
“Reform di sektor kesehatan menjadi penting dan beberapa KEK kesehatan juga sedang dilihat, termasuk Pak Budi Gunadi Sadikin juga terus mendorong mana yang terus buka KEK."
"Jangan sampai penduduk besar tetapi yang memanfaatkan hanya Singapura atau Malaysia. Indonesia harus memberikan penanganan kesehatan yang baik dan dengan harga yang lebih terjangkau. Itu mungkin tantangan,” kata Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Pj Bupati Tangerang, Group CEO Sinarmas Land.
Managing Director Sinar Mas, Deputi Group Investment Internasional Tech and Emerging Sinar Mas Land, Managing Director President Office Sinar Mas Land.
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, serta Partner Sinar Mas Land. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Airlangga: Keberlanjutan Kebijakan Reformasi Ekonomi Bisa jadikan Indonesia Negara Maju
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang