jpnn.com, BANYUWANGI - World Surf League (WSL) Championship Tour yang digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, yang dijadwalkan 28 Mei-6 Juni 2022, resmi berakhir, pada Sabtu (4/6) kemarin.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan hadir dan melihat langsung grand final WSL di G-Land dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Banyuwangi.
BACA JUGA: Doa Anak yang Tidak Saleh Tetap Bergunakah Bagi Orang Tuanya?
“Event World Surf League ini sangat bagus dan yang penting bisa menjadi ajang promosi yang sangat baik bagi Indonesia. Dampaknya tentu tidak serta merta, seperti penyelenggaraan motoGP yang lalu kan tidak langsung juga, tapi acara ini tadi dilihat oleh 6 juta viewers dari seluruh dunia, tentu ini bagus sekali," kata Luhut.
Menko Luhut juga mendukung bila penyelenggaraan WSL kembali digelar di Banyuwangi dan pemerintah akan terus melakukan perbaikan infrastruktur untuk mendukung sport tourism di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Disebut Pemimpin Moderat yang Mempersatukan Berbagai Kalangan
"Kalau pihak penyelenggara meminta penyelenggaraan di sini lagi, tentu kami siap mendukung. Nanti kami lakukan perbaikan, seperti jalan, kebutuhan listrik, air, dan lainnya kan sudah ada, tinggal camp untuk peselancar yang perlu kami perbaiki," tambah Luhut.
Sebelum hadir di pertandingan hari terakhir WSL tersebut, di Bandar Udara Banyuwangi Luhut juga meresmikan destinasi aerowisata yang merupakan proyek kolaborasi antara Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini BTN Dukung Implementasi Gerakan APUPPT
Dalam kunjungannya ke Banyuwangi tersebut, Luhut berharap kedua gelaran tersebut bisa mendorong perputaran ekonomi dan devisa negara terhadap potensi pariwisata di Indonesia.
Sementara General Manager WSL Asia Pasifik, Andrew Starky menyatakan penyelenggaraan WSL di Banyuwangi merupakan salah satu penyelenggaraan terbaik selama ini.
"Ini menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik WSL selama ini. Kami sangat senang dan terima kasih kami mendapat sambutan yang sangat meriah di sini. Terima kasih Banyuwangi, terima kasih Indonesia atas dukungannya," jelas Andrew.
Gelaran World Surf League ini semula dijadwalkan akan berakhir pada 6 Juni 2022, namun bisa diselesaikan pada 4 Juni 2022 karena kondisi ombak yang sangat baik, sehingga proses kompetisi selancar berjalan lancar dan babak final bisa dilaksanakan lebih cepat dari jadwal.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada