jpnn.com - SURABAYA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo melakukan kunjungan ke Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Jumat (6/3). Lawatan Indroyono untuk melihat langsung kesiapan Terminal Teluk Lamong (TTL) di Surabaya, Jawa Timur untuk memperpendek waktu proses pengeluaran barang dari pelabuhan (dwelling time).
“Saya ditugaskan presiden (Joko Widodo) untuk melihat langsung kesiapan Terminal Teluk Lamong terkait tekat pemerintah untuk memperpendek dwelling time,” ujar Indroyono dalam siaran persnya, Sabtu (7/3).
BACA JUGA: AirAsia Terbangi Bali-Bangkok 2 Kali Sehari Plus Diskon Sampai...
Selain melihat kesiapan Terminal Teluk Lamong, Indroyono berserta rombongan menyempatkan diri untuk berdiskusi. Dia juga sempat meninjau menara control room operator alat bongkar muat petikemas canggih yang disebut Automated Stacking Crane (ASC).
Dengan didukung oleh berbagai peralatan modern tersebut, Indroyono yakin Terminal Teluk Lamong bisa menjadi rujukan pelabuhan modern. Dia pun kaget Indonesia mampu membangun terminal yang sangat modern.
BACA JUGA: Kelola Blok Mahakam, Pertamina tak Harus Gandeng Total
“Ternyata Indonesia bisa juga membangun terminal modern seperti Teluk Lamong ini. Peralatan modern akan menekan dwelling time dan meningkatkan efisiensi, sehingga kita bisa bersaing dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN,” harap mantan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO, PBB itu.
Sementara Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan bahwa pihaknya telah siap melakukan bongkar muat internasional. Setidaknya bulan depan hal tersebut bakal diterapkan perseroan.
BACA JUGA: Walah! Rupiah Melemah, Tempe Mengecil
“Proses otomatisasi ASC untuk kegiatan bongkar muat petikemas di lapangan penumpukan (container yard) sudah terkoneksi baik dengan TOS (Terminal Operating System), sehingga kegiatan bongkar muat internasional sudah siap akhir bulan ini. Pada April, sudah ada kapal dari Tiongkok yang akan sandar langsung ke TTL,” tukas Djarwo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kabar Baik untuk Orang Tajir
Redaktur : Tim Redaksi