jpnn.com, HANOI - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Masjid An-Noor, masjid satu-satunya di Hanoi, ibu kota Vietnam.
Menko Muhadjir disambut Ustaz Nasir, pimpinan takmir masjid yang saat itu tengah mengajar membaca huruf hijaiyah kepada tiga orang santri kecil.
BACA JUGA: Menko Muhadjir Khawatir Ketimpangan Akses Teknologi Digital Makin Masif
Ternyata, Ustaz Nasir bisa berbahasa Melayu, karena lulusan perguruan Islam di Malaysia.
Ustaz yang murah senyum itu sendiri berasal dari Suku Champa, wilayah Vietnam bagian selatan yang dikenal banyak penganut Islam.
BACA JUGA: Pasutri Bripka EFJ dan Briptu EM Bikin Malu Polri, Duh
Jumlah muslim di Vietnam sekitar satu persen dari 100 juta penduduk Vietnam.
"Kunjungan ini untuk menyambung silaturahmi dengan komunitas muslim di sini," kata Menko PMK Muhadjir saat kunjungannya pada Sabtu (14/5).
BACA JUGA: Bisnis Ilegal Briptu Hasbudi Terbongkar, Yansen Berkata Begini
Ustaz Nasir menyambut kedatangan Muhadjir dengan mengisahkan sekilas tentang kehidupan komunitas An-Noor itu.
Masjid An-Noor didirikan sudah lebih dari seabad yang lalu, yakni 1890 dan tetap aktif hingga kini. Termasuk untuk mengajar mengaji kepada anak-anak seperti saat kedatangan Muhadjir itu.
Salah satu dari tiga anak yang belajar di sana adalah putra Indra, pilot asal Indonesia yang bekerja di maskapai Vietnam. Indra dan istrinya yang sedang mengantarkan anaknya ikut bertemu Muhadjir.
Seperti di masjid lain, Masjid An-Noor dipadati jemaah dari sekitar Hanoi saat salat Jumat dan salat hari raya.
Masjid yang berkapasitas 300 jemaah itu sendiri terletak di tengah pusat perdagangan yang sibuk di Hanoi. Di antara jemaah itu adalah WNI. Saat ini, WNI di Vietnam berjumlah sekitar 600 orang.
Dalam perbincangan, Muhadjir menawarkan kemungkinan pemberian beasiswa bagi pemuda-pemudi muslim yang ingin belajar Islam di Indonesia.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Masuk Kelas, Bertemu Guru PPPK Tahap 1, Apa yang Dibicarakan?
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menyebut banyak perguruan tinggi Islam yang bisa menjadi tempat menimba ilmu keislaman.
Atas tawaran itu, Ustaz Nasir menyambut dengan senyum gembira. "Alhamdulillah, terima kasih atas tawarannya," ucapnya.
Dia kemudian memberikan nomor kontaknya untuk kemungkinan tindak lanjut kerja sama itu.
BACA JUGA: Arief Poyuono Singgung Mandat Jokowi, Airlangga Bakal Sulit Dikalahkan
Selepas kunjungan di Masjid An-Noor, Muhadjir bertolak ke Bandara Internasional Noi Bai Hanoi untuk kembali ke Indonesia.
Muhadjir melakukan kunjungan 12-14 Mei ke Vietnam bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memenuhi undangan pembukaan SEA Games 2021. (esy/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad