Menko Muhadjir Menjamin Vaksin Covid-19 Aman untuk Anak

Jumat, 17 Desember 2021 – 23:00 WIB
Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat pelaksanaan vaksinasi anak di SDN Depok 1, Selasa (14/12). Ilustrasi. Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjamin vaksin Covid-19 aman untuk anak. 

Oleh karena itu, Muhadjir meminta orang tua mendorong anak-anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19. Sebab, ujar dia, vaksinasi itu bertujuan melindungi anak dan keluarga dari Covid-19. 

BACA JUGA: 10 Ribu Anak di DKI Jakarta Mendapatkan Vaksin Dosis Pertama Hari Ini

"Kepada orang tua, saya mohon anaknya dimotivasi, dibesarkan hatinya, dan diupayakan agar mendamping mereka saat divaksin," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (17/12).

Dia menjelaskan vaksinasi anak merupakan langkah pemerintah dalam rangka melindungi anak-anak dari virus corona. Terutama, lanjut Muhadjir, ketika anak-anak sudah mulai mulai mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. 

BACA JUGA: 5 Fakta soal Vaksin Covid-19 untuk Anak yang Harus Anda Tahu

Muhadjir mengatakan dengan sudah divaksinnya anak, maka orang tua akan lebih percaya diri untuk memastikan anaknya ketika memasuki pembelajaran tatap muka. 

Menko Muhadjir Effendy menambahkan bahwa anak-anak merupakan bagian dari mata rantai penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Penyamaran Polisi tidak Sia-Sia, Nelayan Pemilik 21 Kg Sabu-Sabu Ini Terancam Lama di Penjara

Menurutnya, anak-anak berpotensi menularkan virus kepada mereka yang lebih rentan tertulari Covid-19.

Angka fatalitas akibat Covid-19 terhadap anak memang rendah. 

Namun, potensi penyebaran dari anak ini terutama kepada lansia.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan total 26,5 juta anak mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi bertahap di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Berdasarkan data, saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Untuk vaksin yang digunakan saat ini adalah jenis Sinovac dan sudah memiliki EUA dari BPOM. 

Total ada 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021. 

Pada 2022 direncanakan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta dosis vaksin untuk 26,5 juta anak usia 6-11 tahun. (esy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler