Menko PMK Apresiasi Sinergi Pemerintah-Swasta dalam Penanganan HIV/AIDS di Mimika

Senin, 07 Agustus 2023 – 20:19 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan rasa kagumnya kepada gedung Gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke di Provinsi Papua Selatan. Foto: Dok Kemenko PMK

jpnn.com, MIMIKA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Yayasan Peduli Aids (Yapeda) Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (2/8).

Menko PMK berdialog dengan pengurus Yapeda dan 9 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang dibantu yayasan.

BACA JUGA: Banyak juga ya Penderita HIV/AIDS di Kota ini

Selain 9 orang itu juga ada beberapa anak-anak dari para penderita HIV.

Didapatkan bahwa para penghuni adalah mereka yang menderita HIV sejak anak-anak yang kemudian sudah resiliens dan menjalani pengobatan.

BACA JUGA: Mendapat Info Ada Bocah Terjangkit HIV/AIDS, Ketua Demokrat Sumut Gerak Cepat

Kemudian juga ada beberapa dari mereka yang terpaksa untuk menumpang di yayasan karena tidak diterima di lingkungannya.

Muhadjir mengapresiasi upaya yang dilakukan Yapeda dalam memberi perhatian pada masyarakat yang terjangkit HIV/AIDS.

BACA JUGA: Pelaku Diduga Terinfeksi HIV AIDS, Semoga 12 Anak Laki-laki yang Jadi Korban Tak Apa-apa

Menurutnya langkah yang dilakukan Yapeda sangat baik untuk memberi pertolongan pada mereka yang membutuhkan.

"Ini salah satu contoh yayasan swasta yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan dalam menangani masalah sosial di Papua Kabupaten Mimika," ujarnya.

Untuk ke depannya, Menko PMK mengatakan akan mendiskusikan keberlanjutan yayasan dengan Mensos Tri Rismaharini untuk didaftarkan ke Kementerian Sosial.

Di mana, menurutnya dengan terdaftar sebagai yayasan resmi di Kemensos akan lebih mudah mendapatkan bantuan operasional.

"Untuk keperluan sehari-hari perlu ada dukungan dari Kemensos, nanti saya coba komunikasikan dengan Bu Mensos, mudah-mudahan dapat segera diberi bantuan," ucapnya.

Menko Muhadjir berharap, gerakan yang dilakukan oleh Yapeda bisa memberikan dampak positif pada masyarakat supaya bisa kembali bersemangat dalam menjalani hidup, serta mencegah penyakit itu semakin banyak melalui sosialisasi.

Terutama, dia berharap tidak ada lagi anak-anak yang kemudian terjangkit penyakit ini

"Kita menginginkan supaya anak-anaknya selamat tidak terjangkit penyakit HIV. Pengabdian Yapeda luar biasa untuk memberikan solusi dan patut untuk dicontoh," ucap dia.

Pengurus Yapeda Vincent menjelaskan bahwa pihaknya adalah yayasan yang didirikan sejak tahun 1997.

Diawali dengan kepedulian terhadap pasien HIV yang terlantar seperti anak yang terjangkit dari orang tua yang telah ditinggalkan, atau mereka yang dikucilkan.

Yapeda melakukan penampungan, perawatan, dan pengobatan secara sukarela dan mengandalkan donatur. Untuk pengobatan juga sudah melakukan kerja sama dengan RS setempat.

Dalam perkembangannya Yapeda kemudian melakukan pembinaan anak muda dengan HIV/AIDS untuk membina dan mengembangkan kapasitas mereka.

Mereka yang sudah berhasil resiliens juga kemudian menjadi pembina dan pendamping di yayasan.

Selain para penyintas HIV, Yapeda juga menampung pasien TB juga pengobatan dan perawatan yang dilakukan secara sukarela.

"Bapak (Menko PMK) adalah menteri pertama yang pertama kali datang di yayasan kami. Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak," ujar Vincent. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler