jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan semangat pada tim bulu tangkis beregu putra Indonesia di final Asian Games 2018, Istora Senayan, Rabu (23/8).
"Sebelum bertanding, kami semuanya mendoakan tim Indonesia agar dapat capai prestasi maksimal," ujar Menko PMK.
BACA JUGA: Menko PMK Pimpin Rapat Perluasan Penyaluran Program BPNT
Mengenakan jaket Asian Games, Menko PMK datang bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan CdM Syafruddin. Sebelum menyaksikan pertandingan, Menko PMK secara langsung memberikan semangat dan mendoakan tim Indonesia. Hadir pula ikut menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra, Menko Polhukam Wiranto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.
"Pemain Indonesia menunjukan semangat juang yang luar biasa. Apa yang diperlihatkan Pemain Indonesia Ginting, walaupun cedera tetap masih berjuang untuk meraih kemenangan, sangat mengharukan dan membanggakan bagi kita semua," tambah Menko PMK.
BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Hansamu Yama Ingin Pecahkan Rekor
Pada set pertama, Anthony Ginting sempat memimpin dengan 21-14 dari Shi Yuqi. Namun, pada set kedua dan ketiga Anthony kalah 21-23 dan 20-21. Pada set ketiga, Anthony sempat mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Pada partai kedua, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul dari pasangan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17 dan 21-18.
BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Milla tak Ingin Pemain Terbebani Target
Di partai ketiga dan keempat, Indonesia juga harus mengakui keunggulan tim China. Jonatan Christie kalah di set kedua dan ketiga melawan Chen Long, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah melawan Zhang Nan/Liu Cheng dengan skor 18-21, 21-17, 18-21.
Meski gagal membawa pulang medali emas, dukungan pada tim bulu tangkis putra Indonesia terus mengalir.
"Tim Indonesia telah berikan yang terbaik, kita tetap bangga," ujar Menko PMK Puan Maharani. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangan Dramatis Ginting dkk Melawan Seteru Abadi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh