jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan persiapan fisik baik infrastruktur maupun sarana prasarana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun tahun ini sudah berjalan sesuai target yang diharapkan.
Dia menyebutkan, berdasarkan laporan dari Bupati Merauke, saat ini persentase kemajuan (progres) pembangunan beberapa venue seperti venue balap motor di Tanah Miring sudah di atas 30%.
BACA JUGA: DPD RI: Polemik Jelang Perhelatan PON 2020 Mengancam Masa Depan Atlet
Bahkan untuk venue sepakbola puteri yaitu Stadion Kaltapal di Tanah Datar telah mencapai sekitar 75%.
"Secara umum progresnya bagus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PB PON maupun dari pemerintah pusat. Hanya, masalahnya bagaimana terus menjaga konsistensi ini agar tetap berjalan sampai menjelang event berlangsung," ujar Muhadjir usai meninjau beberapa venue di Merauke, Papua, Kamis (23/1).
BACA JUGA: Menpora dan Ketum KONI Pusat Bahas Persiapan PON Papua 2020 dan SEA Games 2019
Sedangkan, kemajuan pembangunan sarana prasarana khususnya rusun baik rusun PUPR BPJN XXII Rimba Jaya Merauke maupun rusun Pemkab Merauke (Universitas Musamus) rata-rata hampir rampung mencapai 85% dengan tipe kamar 36 yang diyakini cukup untuk menampung kapasitas dari 6 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Merauke.
"Waktunya ditargetkan paling akhir sampai Juni. Saya lihat kalau progresnya konsisten terus seperti yang sekarang, ngga sampai Juni selesai," cetus Muhadjir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ramai-Ramai Bela Nasib Honorer Hingga Anies Baswedan vs Ahok
Kendati demikian, dia mewanti-wanti agar fasilitas dan sarana prasarana olahraga yang telah terbangun megah dan berstandar internasional tersebut dapat terus dimanfaatkan. Jangan sampai usai pelaksanaan PON 2020, fasilitas itu nantinya mangkrak apalagi sampai dirusak.
Misalnya, venue balap motor yang dirancang pula untuk motor cross dan road race, nantinya akan dijadikan sebagai pusat untuk kegiatan olahraga wilayah Pasifik terutama Pasifik Selatan dan negara-negara yang berdekatan seperti Australia.
Bupati Merauke Frederikus Gebze pun berharap agar PB PON atau pemerintah pusat dalam hal ini KONI Pusat dapat mengadakan kegiatan atau ajang olahraga multinasional dan internasional di wilayah timur.
Salah satunya, dengan menggandeng negara-negara tetangga yaitu South Pacific Olympic Games atau Pesta Olahraga di Semenanjung Wilayah Pasifik.
"Dengan itu artinya kita mampu menunjukkan adanya keberlanjutan. Sebagaimana harapan Pak Menko dan Pak Presiden, bangunan ini tidak hanya terhenti sampi PON tetapi selesai PON juga harus tetap sustainable,"pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad