Menko Sofyan Belum Dimintai Masukan Tentang Kinerja Menteri

Selasa, 05 Mei 2015 – 07:21 WIB
Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengaku tidak tahu menahu soal rencana reshuffle Kabinet Kerja. Ia menyatakan Presiden Joko Widodo sejauh ini belum meminta pendapat darinya terkait kinerja sejumlah menteri bidang ekonomi.

"Presiden belum minta meminta masukan. Saya tidak mengevaluasi menteri ya. Saya juga tidak bisa mengomentari hak prerogatif presiden," ujar Sofyan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (4/5) malam.

BACA JUGA: Pemerintah Segera Bawa Pulang WNI dari Nepal

Sofyan menambahkan, Presiden Jokowi, sapaan karib Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki sistem sendiri dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Oleh karena itu, ia enggan mengomentari lebih jauh mengenai rencana perombakan sejumlah posisi menteri tersebut.

"Kami ini kan sudah bekerja dengan presiden dan wapres selama 6 bulan. Enam bulan itu sudah tahulah performance setiap orang. Jadi saya pikir presiden sendiri yang berikan penilaian," imbuh Sofyan.

BACA JUGA: Lihat nih, Modus Baru Penyelundupan, Burung Eksotis di Botol Air Mineral

Meski tidak ingin melakukan penilaian, Sofyan mengaku tidak mudah bagi seorang menteri untuk bekerja di bidang perekonomian. Pasalnya, bidang ekonomi dipengaruhi oleh faktor internal dalam negeri dan eksternal luar negeri.

"Saya enggak mengatakan kinerja menterinya. Saya mengatakan kinerja ekonomi memang sulit karena berbagai faktor internal dan eksternal. Eksternal yaitu kondisi komunitas dunia yang turun, Uni Eropa yang sakit, pertumbuhan Tiongkok yang rendah sehingga semua itu mempengaruhi daya beli ekspor kita," tandas Sofyan.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Lho, Kok Yasonna Berani Abaikan Keputuan Jokowi soal Dirjen Imigrasi?

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Awal Puasa dan Lebaran Bakal Kompak Terus Hingga 2022


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler