jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid menyebut banyak tugas yang menanti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate yang baru dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Meutya menjelaskan tugas itu antara lain pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi, pembangunan infrastruktur ICT untuk pemeratan informasi dan menekan digital gap, serta penguatan ekonomi digital.
BACA JUGA: Waduh! Pak Johnny, PR Anda Sebagai Menkominfo Banyak Banget
“Pak Johnny Plate harus langsung "ngegas" setelah terpilih. Jangan berkutat di tataran narasi atau koordinasi di sana-sini. Dunia digital begitu dinamis dan cepat berubah," kata Meutya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10).
Menurut Meutya, RUU Perlindungan Data Pribadi harus menjadi prioritas utama karena penyalahgunaan data pribadi masyarakat sudah pada level meresahkan.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Prototipe Anak Milenial, Cocok Menjabat Menkominfo
Bukan hanya fintech yang memanfaatkan data nasabah untuk meneror semua kontak di mobile nasabah, tetapi juga Facebook yang “dimainkan” anak muda hingga orang tua Indonesia, dicuri dan disalahgunakan untuk berbagai hal di antaranya politik dan bisnis," jelasnya.
"Dari kajian yang kami lakukan, ada 1.096.666 data pengguna Facebook Indonesia dicuri," tambah mantan wartawan itu.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Angela Tanoesoedibjo Sangat Pas Jadi Menkominfo
Sementara itu, ujar Meutya, pembangunan infrastruktur ICT dan penguatan ekonomi digital menjadi tugas bersama baik legislatif maupun eksekutif. Dia mengatakan, di periode sebelumnya Jokowi sudah berhasil menyelesaikam Palapa Ring Barat-Tengah-Timur, namun perlu dilengkapi, karena infrastruktur ICT di seluruh Indonesia masih belum mencukupi, terutama di wilayah timur.
"Saya berharap tahun 2024 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses internet sehingga bukan hanya mendapatkan akses informasi, tetapi juga dapat mendorong ekonomi kita. Petani lebih mudah memasarkan hasil pertaniannya, beras dari petani lokal semakin mudah didapatkan konsumen, hingga anak muda yang membuat start-up semakin mudah berinovasi dan memasarkan produknya,” sebut Meutya.
Lebih lanjut Meutya mengatakan, Menkominfo Johnny diharapkan juga dapat cepat belajar, tidak boleh ada kesalahan karena diawasi langsung 150 juta pengguna internet Indonesia, yang selalu memantau berbagai kebijakan kominfo melalui media sosial. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy