jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengimbau jangan menyebarluaskan hoaks terkait virus corona atau 2019-nCoV (novel coronavirus).
“Hoaks apa pun dan disinformas terkait apa saja termasuk virus corona jangan disebarluaskan,” kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2).
BACA JUGA: Epidemi Virus Corona Jauh Lebih Ganas Pengaruhi Respons Pasar Emas
Johnny mengatakan pihaknya lewat semua program baik itu edukasi, literasi, maupun tindakan persuasif sudah meminta dengan hormat agar jangan membiasakan menyebar berita yang tidak benar. “Ini akan merugikan kita sebagai pribadi, merugikan sebagai komunitas, dan merugikan kita sebagai bangsa,” ungkap Johnny.
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan bahwa pemerintah sudah mengambil langkah yang cepat dalam mengantisipasi virus corona. Dia menegaskan bahwa sampai hari ini tidak ada virus corona di Indonesia.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona Berpotensi Rusak Stabilitas Ekonomi Indonesia
“Pemerintah bekerja bersama masyarakat tentunya untuk menjaga teritorital kita terutama di pintu masuk Indonesia agar jangan sampai virus itu masuk,” katanya.
Johhny menjelaskan, warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, ke pangkalan militer di Natuna, Kepulauan Riau, sudah didampingi petugas medis, dokter, dan ahli di bidang konseling selama observasi yang dijadwalkan dua pekan.
BACA JUGA: Masyarakat Tiongkok Pakai Aplikasi Mobile Deteksi Virus Corona
“Sejauh sampai hari ini, mereka baik-baik dan sehat saja semuanya. Mereka melakukan olahraga teratur, mendapat makanan yang sehat,” paparnya.
Menurt Johnny, mekanisme sesuai standar dari Wolrd Health Organization itu sudah dilakukan secara teratur sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan novel coronavirus di wilayah evakuasi di Natuna.
“Saya berterima kasih kepada pemda, tokoh-tokoh politik, masyarakat daerah yang memahami bahwa langkah yang diambil pemerintah adalah yang paling baik untuk Indonesia dalam rangka untuk mencegah jangan sampai virus corona itu sampai tersebar di Indonesia,” ujarnya.
Ia menyatakan pemerintahan Presiden Jokowi secara sungguh-sungguh melakukan langkah-langkah yang penting untuk menjaga agar secara medis virusnya tidak masuk ke dalam negeri dan secara ekonomi serta pariwisata tidak terdampak terlalu besar.
“Makanya saya saya minta tolong untuk membantu ini dengan cara yang pertama yang paling gampang adalah tidak meneruskan berita hoaks atau disinformasi, tidak memproduksi hoaks dan menyebarkannya ke ruang medsos. Itu yang paling bijak,” katanya.
Anak buah Surya Paloh di Partai Nasdem itu menegaskan bahwa sekarang ini sudah berkembang 60 hoaks. Bahkan, kata Johnny, jumlah ini bisa saja bertambah terus. “Tersebar di banyak media-media sosial pastinya,” ujarnya.
Menurut Johnny, pihaknya mengambil langkah persuasif dalam mengendalikan persoalan ini. Ia menegaskan kalau dampaknya terlalu masif maka pihaknya harus mengambil tindakan tegas. Sebab, kata dia, undang-undang menyatakan perbuatan tersebut ada sanksi pidananya. “Jangan sampai nanti karena tidak tahu atau iseng atau terlalu semangat meneruskan kontennya akan berdampak pada masalah hukum,” kata Johnny. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy