jpnn.com, JAKARTA - Menkominfo Johnny G Plate mengatakan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesai (ORARI) telah berkontribusi membantu pemerintah.
Menurut Johnny, ORARI senantiasa menjaga persatuan bangsa sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kesiapannya dengan potensi anggotanya sebanyak 60 ribu yang tersebar seluruh Indonesia.
BACA JUGA: ORARI Kota Depok Bakal Berikan Beasiswa untuk Peserta Jota Joti, Nih Syaratnya
Johnny mengatakan ORARI menjadi komponen cadangan nasional di bidang komunikasi yang cermat.
Oleh karena itu, ORARI diharapkan dapat makin memperkuat komitmennya untuk turut bertransformasi di era yang makin digital serta turut mendukung dan menyukseskan akselerasi era digital.
BACA JUGA: ORARI Beri Materi Pengenalan Perangkat Radio kepada Anggota Pramuka di Depok
“Kami sangat berharap di Munas XI ini ORARI dapat terus berkarya serta melahirkan rekomendasi strategis maupun inovatif untuk melakukan lompatan kemajuan yang besar agar turut mempercepat terwujudnya Indonesia Terkoneksi makin Digital makin Maju,” kata Menteri Johny saat menyampaikan sambutannya melalui Virtual pada pembukaan Munas XI ORARI digelar di Jakarta, Jumat (26/11/2021).
Ketua Panitia Pelaksana Munas XI ORARI Erdius Zen Chaniago mengatakan Munas ini terselenggarakan sesuai amanat pasal 19 ayat 1 huruf h Anggaran Dasar ORARI dan juga pasal 18 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga hasil Munas Khusus tahun 2019 lalu. Oleh karena itu, ORARI Pusat wajib untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang diadakan setiap lima tahun sekali.
BACA JUGA: Kisah Sukses Pendamping PKH yang Antarkan Anak dari Keluarga Miskin jadi Prajurit TNI
Panita melaksanakan Musyawarah Nasional XI pada tanggal 26-28 November 2021.
Munas ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan, panitia menyediakan tenaga kesehatan untuk melakukan test swab kepada seluruh peserta selama kegiatan Munas ini.
Adapun Munas ini diikuti sebanyak 100 peserta yakni Pengurus ORPUS, utusan yang sah, peninjau, 33 ORDA yang hadir dari 34 ORDA serta ditambah calon ORDA yakni dari Kalimantan Utara.
Pada acara ini dilanjutkan dengan peluncuran Aplikasi Peringatan dini multi bahaya Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama BMKG dan ORARI.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan oleh Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi Dr. Suko Prayitno Adi.
Plt Ketua Umum ORARI Pusat Sugeng Supriyatna mengatakan penyelenggaraan Munas XI dengan tema ORARI Bersatu ORARI Tangguh diharapkan Munas ini dapat menjadi ajang untuk mempersatukan kembali para anggota ORARI yang selama beberapa waktu sempat terjadi dinamika gejolak, sehingga dapat bersatu untuk membuat ORARI makin Tangguh.
“Sebagai Forum tertinggi pengambilan keputusan, saya berharap Munas bukan menjadi ajang yang bisa meretakkan persatuan melainkan dapat makin membuat ORARI tangguh,” tegas Sugeng.
Sugeng juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus baik di tingkat Pusat, ORDA dan ORLOK serta Kemenkominfo, BNPB, Pramuka, PMI, Basarnas, BMKG.
“Kami juga memohon maaf atas segala kesalahan, kekilafan maupun kekurangan dalam hal pelayanan yang telah kami kerjakan selama menjalankan roda organisasi di periode ini,” ujar Sugeng.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich