Menkominfo Pastikan Draf Permen PSE Sudah Rampung

Selasa, 10 Maret 2020 – 20:00 WIB
Menkominfo Jhonny G Plate di Jakarta. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menkominfo, Johnny G. Plate, memastikan bahwa draf Peraturan Menteri (Permen) terkait aturan teknis PP No.71 Tahun 2019 tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), sudah rampung.

"Menindaklanjuti permintaan Bapak Presiden untuk segera membuat Peraturan Menteri yang mana hari ini dapat saya sampaikan bahwa Peraturan Menteri draf sudah disiapkan dan sudah selesai, hari ini disampaikan kepada Kantor Menteri Koordinator Polhukam," ujar Johnny, di Jakarta, Selasa (10/3).

BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet Berembus, Begini Respons Menkominfo Johnny Plate

Permen tersebut, kata Johnny, akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme perundang-undangan Indonesia, dan di saat yang sama secara simultan akan dilakukan sinkronisasi dan sosialisasi untuk mendapat masukan masyarakat.

Peraturan Menteri yang terdiri dari 9 Bab dan 34 Pasal tersebut, tambah Johnny, mengatur secara lebih teknis tentang tata kelola penyelenggara sistem elektronik lingkup privat, sementara tata kelola yang terkait dengan lingkup pemerintahan diatur tersendiri dan terpisah.

BACA JUGA: Menkominfo: Hentikan Hoaks Soal Virus Corona

Lebih lanjut, Johnny menjelaskan, tata kelola penyelenggara sistem elektronik lingkup privat, salah satunya termasuk kegiatan yang berhubungan dengan data center.

"Data center lingkup privat investasinya akan dilakukan oleh investor masing-masing. Ini (Permen) mengatur secara teknis hak, kewajiban, perizinan, proses dan seterusnya, lebih teknis lebih detail dari PP 71 2019 diatur di situ," kata Johnny.

BACA JUGA: Warga Natuna Tolak Karantina WNI, Menkominfo Akui Ada Kesalahan

Permen tersebut, lanjut Johnny, juga mengatur mekanisme tata cara perizinan, tugas, kewajiban, hak, termasuk sanksi. Peraturan tersebut juga sebagai acuan dan pedoman para investor yang telah menyampaikan investasi di Indonesia.

"Ini terkait dengan tata kelola, tata kelola memudahkan itu akan memperbaiki investment grade Indonesia, termasuk investment yang cepat di bidang tata kelola kita," ujarnya.

Dalam konferensi pengembang “Digital Economy Summit //DevCon/“ yang digelar Microsoft, Kamis (27/2), Presiden Joko Widodo mengatakan akan menyelesaikan regulasi sederhana dalam satu pekan ke depan terkait investasi untuk data center.

Regulasi tersebut dibuat karena saat ini RUU Perlindungan Data Pribadi belum selesai, masih dibahas pemerintah bersama DPR. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler