jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi di Masa Peradaban Kreasi atau Age of Creations.
Dia menilai masa depan bukan hanya milik futurolog, tetapi juga milik semua orang yang memiliki mimpi dan bisa memanfaatkan teknologi terkini.
BACA JUGA: Menkominfo: Indonesia Butuh 600 Ribu Talenta Digital Setiap Tahun
"Saat ini, kita tengah menjalani masa peradaban yang oleh para pemikir terdahulu hanya dianggap sebatas mimpi," kata Johnny di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (18/5).
Menurut dia, masa peradaban kreasi ditandai dengan perubahan kecenderungan untuk melakukan terobosan.
BACA JUGA: Sudah 73 Ribu Orang Daftar Program DTS 2022, Ayo Buruan, Masih Dibuka
"Semula dilakukan dengan melakukan ekspansi geografis, menjadi mengandalkan peningkatan kemampuan teknologi, di antaranya dengan teknologi kunci artificial intelligence, precision biology, internet-of-things (IoT), blockchain, dan additive manufacturing,” tutur mantan legislator itu.
Dia mengatakan masa peradaban kreasi didasari oleh sistem produksi yang terdesentralisasi serta menghasilkan karakteristik infinite returns dan near-infinite supply.
BACA JUGA: 200 Ribu Milenial Dibidik Punya Talenta Digital Lewat Program DTS, Berminat?
"Dengan kondisi itu berpotensi akan membuka sejarah baru kehidupan manusia, yakni the age of freedom,” ujar Johnny.
Dia menjelaskan Metaverse akan menjadi salah satu bentuk kreasi ide dalam The Age of Creation ini.
Meski begitu, Johnny mengingatkan agar kreator bisa mempertimbangkan moral dan nilai yang berlaku di kalangan masyarakat Indonesia.
“Para creator dapat membuat kreasi dan inovasinya sendiri dalam dunia Metaverse, seperti dengan avatar, tentu dengan bertanggung jawab serta sesuai dengan asas moral, norma, dan nilai yang berlaku,” tandas Johhny G Plate. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Ajak Peserta DEWG G20 Fokus Bahas 3 Isu Penting ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih