jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno belum mengetahui adanya pergantian Kabareskrim Komjen Suhardi Alius. Sejak Jumat (16/1), pagi, isu itu santer terdengar di tengah polemik pelantikan calon kapolri, Komjen Budi Gunawan.
"Enggak ada apa-apa kok," kata Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, usai Presiden Joko Widodo secara resmi menunda pelantikan Kapolri, Jumat malam.
BACA JUGA: Kasihan Pak Tarman
Malam itu, Tedjo masih menampik pergantian posisi di Bareskrim. Menko hanya menegaskan pergantian hanya terjadi di ring satu Polri yaitu antara Jenderal Sutarman yang diberhentikan sebagai Kapolri dan pengangkatan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas menggantikan Sutarman.
"Saya sudah tanya Pak Tarman, enggak ada tuh pergantian kabareskrim," tegas Tedjo.
BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 8.300 Hakim
Namun dari Markas Besar Polri, teka-teki soal posisi Kabareskrim sudah dijawab Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie. Disebutnya, Suhardi memang sudah melakukan serah terima jabatan Kabareskrim ke penggantinya, Irjen (Pol) Budi Waseso. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 3 Jenazah AirAsia QZ8501 Dievakuasi, Satu Di Antaranya Sangat Mengenaskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Buruh: Siapapun Kapolri, Harus Tetap Humanis
Redaktur : Tim Redaksi