Menkopolhukam : Jangan Usik Warga Ahmadiyah

Minggu, 06 Februari 2011 – 23:23 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto saat menggelar jumpa pers usai rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Minggu (6/2) malam. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa prihatin atas insiden kekerasan di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (6/2) pagi, yang mengakibatkan tiga orang tewas dan enam lainnya luka beratKeprihatinan Presiden itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (6/2) malam.

"Presiden sangat prihatin dan kita semua sepakat bahwasanya kejadian yang terjadi di Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang tadi pagi, adalah satu hal yang tidak dibenarkan dan tidak diharapkan oleh seluruh warga negara Indonesia dimanapun berada," kata Djoko Suyanto usai memimpin rapat tertutup kepada wartawan

BACA JUGA: Pemerintah Kecam Insiden Cikeusik



Rapat tertutup itu dihadiri Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Agama Suryadharma Ali
Selain menyampaikan keprihatinan Presiden, Djoko juga meminta kepada Jemaat Ahmadiyah dan pihak lain agar tetap mentaati 12 butir kesepakatan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Menteri Agama, Jaksa Agung dan Mendagri pada Tahun 2008.

"Kepada warga yang lain, diminta untuk tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan terhadap warga Ahmadiyah

BACA JUGA: Mendagri Minta Gubernur Banten Bertindak Tegas

Apabila ada perselisihan ataupun permasalahan harus disalurkan dan diselesaikan melalui Tim PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat) yang ada di daerah," katanya seraya menambahkan, Tim PAKEM yang ada di tingkat daerah diketuai oleh kejaksaan.

Secara berjenjang Tim PAKEM di kabupaten/kota dipimpin  Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), sedangkan tingkat provinsi diketuai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

Seperti diketahui, pada Minggu (6/2) sekitar pukul 10.00, terjadi insiden bentrokan antara warga Kampung Pendeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik dengan Jemaat Ahmadiyah
Bentrokan dipicu aksi provokasi dari salah satu pihak

BACA JUGA: Besok, Sertijab Kajati Sulut



Akibat bentrokan itu, tiga jemaat Ahmadiyah tewas dan beberapa orang lainnya luka-lukaSedangkan Polres Pandeglang sudah mengamankan beberapa pelaku.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuktian Terbalik Dinilai Belum Maksimal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler