jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum berniat mempercepat masa pensiun Kapolri Jenderal Sutarman. Ini sekaligus menampik isu di tengah publik yang selama ini menyebutkan Sutarman akan pensiun pada Januari 2015.
"Enggak ada itu. Masih panjang kok tugas beliau sehingga belum ada perintah penggantian," tegas Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (6/1).
BACA JUGA: Kisruh Golkar, MS Hidayat: Memang Harus ke Pengadilan
Sutarman sempat disebut-sebut akan diganti karena institusinya dianggap tidak mampu menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban umum. Terutama dengan terjadinya sejumlah kekacauan di daerah saat akhir tahun 2014 lalu. Namun, Tedjo memastikan isu itu tidak benar karena presiden belum beri sinyal mengganti mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
"Tentu sesuai waktu pensiunnya. Tapi itu tergantung pimpinan ya, pak presiden. Kalau beliau menghendaki segera, bisa, akan sampai pensiun juga bisa. Terserah beliau, penggunanya kan beliau," tandas Tedjo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Rusia Juga Kesulitan Cari Black Box AirAsia QZ 8501
BACA JUGA: Kepala BIN yang Baru Masih Misterius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban AirAsia Maksimal dapat Rp 1,25 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi