JAKARTA - Setelah sekitar sembilan bulan menjadi orang nomor satu di Pejambon (Kantor Kemenlu di Jakarta), Marty Natalegawa mendapat "kado" yang mungkin tidak pernah dia harapkanKemarin (1/9) para aktivis dari Gerakan Mahasiswa Hukum Jakarta (GMHJ) mengirimkan bingkisan berisi bikini merah jambu ke kantor menteri kelahiran Bandung, 22 Maret 1943, tersebut
BACA JUGA: SBY Tak Mau Konfrontasi
Kado itu sengaja diberikan atas lemahnya diplomasi pemerintah Indonesia yang digawangi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
Bikini merah jambu menjadi pertanda lemahnya kebijakan diplomatik Indonesia yang dinilai hanya lip service
BACA JUGA: SBY: Makin Dekat Makin Banyak Masalah
Mahasiswa menuntut pemerintah, melalui Kemenlu, memutuskan hubungan diplomatik dengan MalaysiaBACA JUGA: SBY Tak Singgung Kekuatan Perang
Tidak merugikan Indonesia, seperti yang sering terjadi selama ini dalam hubungan dengan Malaysia.Sayang, para pejabat Kemenlu tidak merespons demo dan bingkisan para mahasiswa tersebutBuktinya, tidak seorang pun yang menemui para pengunjuk rasa ituMarty juga tidak berada di kantorMobil dinas doktor lulusan Australian National University dan mantan juru bicara Deplu tersebut tidak terlihatPesan singkat atau short message service (SMS) yang dikirimkan Jawa Pos tadi malam pun tidak dibalas.
Para mahasiswa selanjutnya menyerahkan kado itu kepada satpam dan seorang staf KemenluSetelah itu, mereka bubarApalagi, saat itu hujan cukup deras mengguyur Jakarta(zul/c3/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Warga Israel Ditembak Mati di Tepi Barat
Redaktur : Tim Redaksi