jpnn.com - QUITO - Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino mengutarakan keinginannya untuk segera berkunjung ke London menemui pendiri WikiLeaks Julian Assange yang selama ini tinggal di kedutaan Ekuador di London selama hampir satu tahun untuk menghindari ekstradisi.
Kepada saluran televisi umum ECTV, Patino mengatakan bahwa dia akan mengirim dokumen suaka kepada Assange dalam kunjungan tersebut. Itu adalah kunjungan pertama dengan aktivis antirahasia itu.
BACA JUGA: Raja Talkshow AS Larry King Gabung Jaringan Berita Rusia
“Kami ingin berhati-hati, tapi ini saatnya mengunjunginya dan memberitahunya bahwa dia akan terus mendapatkan perlindungan dan dukungan kami,” tambah Patino seperti dilansir AFP Kamis (30/5).
Assange diburu untuk diinterogasi di Swedia. Setelah bersembunyi lama di kedutaan Ekuador di London sejak Juni 2012.
BACA JUGA: Papua Nugini Hapus UU tentang Ilmu Hitam
Sebelumnya, dua perempuan menuduh aktivis Australia itu melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual pada 2010 saat dia berada di Stockholm untuk mengurus Wikileaks.
Tapi Assange membantah tuduhan tersebut. Dia menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari aksi kotor untuk mendiskreditkan situs pengungkap rahasia miliknya tersebut.
BACA JUGA: Ditemukan Kitab Taurat Tertua Di Dunia
Dia kawatir jika diserahkan ke Swedia, dirinya akan dibawa ke Amerika Serikat karena membocorkan informasi diplomatik yang kontroversial dan dapat menghadapi hukuman mati di sana.(mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Rusia Temukan Darah Bangkai Mammoth Berkondisi Baik
Redaktur : Tim Redaksi