Menlu: Kita Diam Bukan Berarti Tak Bertindak

Jumat, 08 April 2011 – 15:30 WIB
BERTINDAK - Menlu Marty Natalegawa di tengah kerumunan wartawan, Jumat (8/4), di Istana Bogor. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
BOGOR - Berita disanderanya sekitar 20 orang WNI anak buah kapal (ABK) dari perusahaan PT Samudera Hindia Tbk oleh bajak laut Somalia, sudah cukup lama terdengarNamun sejauh ini, tak banyak diketahui upaya yang sudah dilakukan - maupun sekadar pernyataan tegas - pemerintah RI dalam rangka menyelamatkan mereka.

Sehubungan dengan itu, ketika ditanyai oleh wartawan di sela pertemuan Joint Boundary Commission (JBC) untuk masalah perbatasan Thailand-Kamboja, di Istana Bogor, Jumat (8/4) sore, Menlu Marty Natalegawa tak hendak membantahnya

BACA JUGA: Menlu RI: Semakin Dekat ke Penyelesaian Damai

Namun, Marty menegaskan bahwa itu bukan berarti sama sekali tidak ada tindakan yang telah dan sedang dilakukan oleh pemerintah RI.

"Jadi memang, saya ikuti pemberitaan juga, kelihatannya seolah-olah pemerintah tak banyak bicara soal ini (penyelamatan WNI yang disandera)
Dan terus terang, kita memang (sengaja) tak mau umbar pernyataan dalam hal ini," ungkap Marty di hadapan sejumlah wartawan.

"Satu alasan utamanya adalah terkait keselamatan warga negara kita sendiri, ABK di kapal yang disandera itu

BACA JUGA: Siapkan Tentara Bayaran untuk Bantu Anti-Kadhafi

Kita tentu tidak mau mereka menghadapi resiko celaka, hanya gara-gara terlalu banyak pernyataan yang terlanjur diungkapkan pemerintah," tambahnya.

Marty menegaskan, bahwa bagaimanapun dalam hal ini, keselamatan dan keamanan WNI menjadi prioritas bagi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) khususnya maupun pemerintah RI pada umumnya
Meski begitu, tanpa menjelaskan lebih detail, dia memastikan bahwa sejumlah upaya dan langkah-langkah penyelamatan terus dilakukan oleh pemerintah.

"Demikian juga dengan pihak perusahaan (pemilik kapal yang disandera), yang tentunya juga kita ajak bekerjasama dan berkoordinasi dalam hal ini," ungkap Marty pula

BACA JUGA: Dubes AS di Ekuador Diusir

(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NATO Tuding Kadhafi Gunakan Tameng Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler