Menlu Masih Tunggu Kabar Nasib WNI di Jepang

Jumat, 11 Maret 2011 – 16:55 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI saat ini mengaku masih menunggu kepastian nasib warga negara Indonesia (WNI) di Jepang, pasca kawasan timur laut negeri itu dilanda gempa berkekuatan 8,9 SR yang diikuti tsunamiApalagi, akibat dahsyatnya dampak gempa, dilaporkan 4 juta sambungan komunikasi putus total, serta jutaan bangunan mengalami goncangan dahsyat

BACA JUGA: Korsel Siapkan Bantuan ke Jepang

Tsunami juga menyapu bersih Jepang bagian utara.

"Saya akan langsung menunggu perkembangannya
Ada 24 ribu WNI di Tokyo dan 6.700 WNI di Osaka

BACA JUGA: Tsunami Jepang, Kawasan Pesisir Indonesia Diminta Waspada

Kita harus memastikan keberadaan mereka dan kondisinya," ujar Menlu Marty Natalegawa, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/3).

Dari data di KBRI, Marty mengungkapkan bahwa di Tokyo ada sekitar 14 ribu WNI yang bekerja sebagai tenaga kerja
Sedangkan yang di sektor profesional mencapai 2.000 WNI

BACA JUGA: Indonesia Layangkan Protes ke AS

Kemudian, yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di pelabuhan-pelabuhan Tokyo mencapai 3.150 WNI, serta mahasiswa sebanyak 2.200 orang.

Dalam situasi Jepang yang luluh lantak akibat tsunami setinggi 10 meter dan salah satu gempa terparah dalam kurun waktu 140 tahun terakhir ini, Marty mengungkapkan komunikasi masih sulit dilakukan, termasuk antara Kemlu dengan pihak Dubes RI di Jepang.

"Tadi saya sempat tersambung dengan KBRI, dan (beliau) menyatakan situasi serta kondisi yang panikStaf KBRI juga sudah menuju Wisma DutaIni berita yang sangat memprihatinkan, dan insyallah semoga tidak memburuk, dan kita semua dilindungiKita akan bergerak secepat mungkin," kata Marty.

Marty pun mengaku belum mendapatkan laporan terbaru dari Dubes RI untuk Jepang, Muhammad LutfiTermasuk kondisi mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang kebetula sedang berada di JepangNamun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) katanya sudah memberikan instruksi.

"Instruksi Presiden (adalah) untuk mengambil langkah antisipatif, baik kepada WNI kita di sana, terutama berita kemungkinan ada tsunami di siniSemua institusi terkait sudah bergerakDalam waktu dekat, akan ada nomor posko di Deplu, bagi masyarakat yang punya keluarga di Jepang," kata Marty lagi.

Di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan peringatan dampak gempa Jepang yang akan sampai ke IndonesiaBeberapa gempa susulan diperkirakan memicu tsunami di Indonesia bagian timur, terutama kawasan seperti Papua, Manado, Sulawesi Utara dan Maluku Utara, antara pukul 18.00-20.00 WIB(afz/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 8,9 SR, Tsunami Guncang Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler