Menlu Retno: Pembajak Tanker Malaysia Belum Tentu WNI

Selasa, 23 Juni 2015 – 18:38 WIB
Orkim Harmony. Foto: ist.

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan 8 orang yang ditangkap otoritas Vietnam karena membajak kapal tanker Orkim Harmony itu adalah Warga Negara Indonesia (WNI). 

Menurut ‎Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, informasi sementara pengakuan 8 orang itu demikian. Namun, secara resmi kementeriannya belum mendapatkan bukti ‎soal kewarganegaraan 8 orang tersebut.

BACA JUGA: KPK Dituding Menista Agama dan SDA, Ini Reaksi Ruki Cs

"Menurut pengakuan sementara iya, tetapi kan kami harus melakukan verifikasi. Oleh karena itu kami minta masuk melalui akses kekonsuleran, agar kami bisa lakukan verifikasi apa betul 8 orang itu WNI," kata Retno di kantornya, Jakarta, Selasa (23/6).

Retno mengatakan Kemenlu sudah mengirimkan tim untuk menangani 8 orang yang diduga WNI tersebut. Nantinya, tim itu akan bertugas memverifikasi status kewarganegaraan kawanan perompak tersebut.

BACA JUGA: Desak DPR Ganjal Sutiyoso sebagai Calon KaBIN

"Kami ada dua kepentingan. Satu adalah untuk memverifikasi kalau mereka adalah betul 8 orang itu adalah WNI, yang kedua adalah tentu memberikan pendampingan hukum, kami ingin menjamin tak ada hak-hak hukum yang dikurangi selama proses berlangsung," tegas Retno.‎ (flo/jpnn)

BACA JUGA: Inafis dan Puslabfor Sisir TKP Pembunuhan Ang untuk Buru Jejak Pelaku

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok.. Tok.. Tok.. Dana Aspirasi Resmi Jadi Peraturan DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler