jpnn.com, BATAM - Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengakui, keinginan perusahaan Singapura berinvestasi di Kepulauan Riau (Kepri) khusunya Batam sangat tinggi.
"Tapi belum mendapatkan kepastian hukum," ujar Vivian saat bertemu Gubernur Kepri, Nurdin Basirun di Graha Kepri, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Suasana Haru Iringi Pelepasan Novel ke Singapura
Vivian juga mempertanyakan, hubungan Pemko dengan BP Batam, keamanan wilayah, kemudahan perizinan dan perkembangan perekonomian Batam.
Menurut Vivian pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi pertanyaan utama pengusaha di Singapura yang berniat investasi di Batam.
BACA JUGA: BPS: Jumlah Wisman Singapura ke Kepri Turun 25 ribu
"Mereka selalu ragu-ragu untuk investasi di Kepri. Karena kedua wilayah ini saling membutuhkan, maka itu kami tanya langsung ke Pak Gubernur," ungkap Vivian seperti dilansir Batam Pos hari ini.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun memaparkan meski belum sesuai harapan, tetapi perkembangan Kota Batam dan kabupaten/kota lainnya di Kepri sudah ada kemajuan ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA: Simpan Lambang ISIS di HP, WNI Ditolak Masuk Singapura
"Meskipun perkembangan belum sesuai harapan tetapi sudah ada kemajuan," kata Nurdin.
Terkait hubungan Pemko dan BP Batam, Nurdin mengaku sudah menyampaikan ke Presiden Jokowi dan sudah menjadi bahasan serius Presiden. Ia optimisi, presiden akan meningkatkan kembali gairah ekonomi di Kepri. Selain itu, pemerintah pusat juga sudah memberikan sinyal untuk membuka kawasan Rempang-Galang sebagai kawasan investasi baru.
"Beberapa aturannya sedang disusun oleh pusat. Sementara untuk situasi keamanan sendiri, sejauh ini sangat kondusif," bebernya.
Dalam pertemuan singkat itu, Nurdin turut menawarkan daerah lain kepada Menlu Vivian untuk berinvestasi. Bintan dengan wilayah yang cukup luas, Karimun yang saat ini sudah berinvestasi tiga perusahaan asing, ada Anambas dengan pesona alamnya dan Natuna dengan potensi laut dan pariwisatanya. Serta Lingga dengan segala potensi alamnya.
"Yang jelas disini tak sesusah di Batam. Kalau ada yang menghambat, temui saya. Saya langsung nanti yang urus," tegas Nurdin.(rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Ribu Warga Batam Liburan Natal di Singapura
Redaktur & Reporter : Budi