Menonton Konser Endah Laras, Mas Gibran Kena Prank, Penonton Riuh

Sabtu, 06 November 2021 – 06:26 WIB
Endah Laras sedang berinteraksi dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat membawakan lagu Ayo Ngguyu, Jumat (6/11). Foto: Screenshot Gibran TV.

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kena prank saat menghadiri konser 25 tahun Endah Laras berkarya sebagai seniman profesional.

Konser digelar di Lodji Gandrung, sebutan Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Jumat (6/11) malam.

BACA JUGA: Saka Guru Masjid Agung Surakarta Dimakan Rayap, Takmir Temui Mas Gibran

Momen yang membikin penonton tertawa itu terjadi saat Endah Laras tampil menyanyikan lagu terakhir ‘Ayo Ngguyu’ dalam konser bertajuk Endahing Waldjinah, Larasing Keroncong.

Tampil dengan penuh keceriaan tatkala membawakan lagu tersebut, musik yang mengiringi lagu ciptaan Andjarany itu pun berhenti.

BACA JUGA: Sebelum ke Yogyakarta, Mendagri Mampir di Solo Ingatkan Gibran Soal Ini

Endah meminta penata lampu untuk membuat area penonton menjadi agak terang.

Nyuwun pangapunten (minta maaf) Mas Wali, papak panjenengan (menjemput kamu) saja sudah ngguyu berkali-kali. Ini suara rakyat!,” ungkapnya di tengah pertunjukan.

BACA JUGA: Tak ada Bekas Pengereman Mobil di Lokasi Tewasnya Vanessa Angel dan Suami?

“Pak Wali ngguyu (tertawa) apa tidak?,” tanya Endah kepada penonton.

“Nguyu,” sahut penonton. Endah mengatakan kalimat tanya itu sebanyak 2 kali.

Menghadap Gibran yang duduk di baris paling depan, Endah pun berkata, "Mas Wali, permintaan umat ini."

Menggenggam sebuah mikrofon menggunakan tangan kanannya, ia pun berjalan menghampiri Gibran.

Endah pun berdendang Ayo Ngguyu! Disodorkan mikrofon itu ke depan mulut Wali Kota. Gibran pun merespons dengan hehe hehe hehehe.

"Kalau satu kali itu belum terasa apa-apa. Harus dua kali," kata Endah sembari sedikit tertawa.

Ayo Ngguyu! Gibran pun merespons "hahaha hahaha".

Setelah konser selesai, Gibran saat berjalan menuju mobil ditanya awak media mengenai aksi Endah Laras itu.

"Interaksi opo? Prank og," jawab Mas Gibran. 

“Wes muleh, yok, sesuk setengah nem lho (sudah pulang yuk, besok setengah enam lho),” lanjutanya kepada wartawan.

Gibran menuturkan, Lodji Gandrung boleh digunakan untuk acara apa pun termasuk acara keagamaan.

“Bebas, biasanya banyak acara yang diselenggarakan di sini,” pungkasnya. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler