jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 30 formasi aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paling banyak dibutuhkan pemerintah daerah tahun ini. Dari 30 formasi itu, yang paling banyak dibutuhkan adalah guru dan tenaga penyuluh.
"Formasi yang terbanyak dibutuhkan adalah guru kemudian tenaga penyuluh," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Rabu (24/3).
BACA JUGA: 575 Ribu Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berpotensi Kosong
Menurut Tjahjo, formasi ASN yang disiapkan pemerntah sekitar 1,275 juta. Tjahjo menegaskan anggaran untuk formasi ini sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dia menjelaskan untuk pengadaan ASN di daerah, selain jabatan guru, pemerintah juga telah menentukan kebutuhan sekitar 189 ribu pegawai.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk PNS dari Pak Tjahjo Kumolo, Alhamdulillah
Mantan menteri dalam negeri (mendagri) ini kemudain menyebutkan secara terperinci 30 formasi CPNS dan PPPK yang paling banyak dibutuhkan pemda. (esy/jpnn)
30 formasi CPNS dan PPPK yang Banyak Dibutuhkan:
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari MenPAN dan RB Terkait 15 Formasi CPNS dan PPPK
A. Pemerintah Provinsi
Jabatan Guru:
1. Guru BK
2. Guru TIK
3. Guru Matematika
4. Guru Seni Budaya
5. Guru Bahasa Indonesia
Jabatan Tenaga Kesehatan:
1. Perawat
2. Dokter
3. Asisten Apoteker
4. Perekam Medis
5. Apoteker
Jabatan Teknis:
1. Pranata Komputer
2. Polisi Kehutanan
3. Pengawas Benih Tanaman
4. Pengelola Keuangan
5. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
B. Pemerintah Kabupaten/Kota
Jabatan Guru:
1. Guru Kelas
2. Guru Penjasorkes
3. Guru BK
4. Guru TIK
5. Guru Seni Budaya
Jabatan Tenaga Kesehatan :
1. Perawat
2. Bidan
3. Dokter
4. Apoteker
5. Pranata Laboratorium Kesehatan
Jabatan Teknis:
1. Penyuluh Pertanian
2. Auditor
3. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
4. Pengelola Keuangan
5. Verifikator Keuangan.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad