Menpan Desak Pemerintah Masukkan Data Valid

Senin, 25 Januari 2010 – 16:21 WIB
JAKARTA - Merasa gerah karena masalah honorer tidak tuntas-tuntas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB) EE Mangindaan mendesak pemerintah pusat maupun daerah untuk memasukkan data validHal ini untuk mencegah terjadinya manipulasi data tenaga honorer yang ada di masing-masing lembaga.

"Pemerintah berkeinginan masalah tenaga honorer tuntas pada 2009

BACA JUGA: Koalisi Buruh: Copot Muhaimin

Namun kemudian di daerah-daerah muncul protes
Katanya masih ada sisa honorer yang belum diangkat," ungkap Mangindaan dalam rapat gabungan Komisi II, VIII dan X dengan Menteri PAN & RB, Menteri Agama, serta Mendiknas, Senin (25/1).

Sesuai data dari BKN, lanjut Mangindaan, jumlah tenaga honorer sampai 2005 adalah 920.702 orang

BACA JUGA: 104 Ribu Honorer dan 10 Ribu Guru Diangkat CPNS

Yang sudah diangkat hingga 2009 sebanyak 899.196 orang
Itu berarti tinggal 20.000-an tenaga honorer yang belum terangkat

BACA JUGA: Tokoh Riau Merdeka Bersaksi di Persidangan Korupsi Natuna

Namun, nyatanya muncul data baru lagi, bahwa ada 104.000 honorer yang tercecer dan tidak masuk database.

"Untuk itu, kami minta baik pusat maupun daerah, harus memasukkan data yang benarJangan ketika sudah dibahas, muncul lagi keluhan serupa," tegas Mangindaan.

Di sisi lain, Menteri Agama Surya Darma Ali dan Mendiknas Muhammad Nuh menyatakan, pihaknya sudah memverifikasi datanya dan siap memasukkannya kepada Menteri PAN & RBKeduanya pun sepakat untuk mengikuti ketetapan Menteri PAN & RB tentang pengangkatan sisa honorer yang sesuai dengan ketentuan PP 48 Tahun 2005 dan PP 43 Tahun 2007(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Honorer, DPR Sindir Ketidakhadiran Menkeu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler