jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Sleman kembali meraih predikat A Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tahun 2022.
Capaian tersebut, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, bukan hanya soal administrasi, tetapi juga dampak yang terlihat maupun terasa.
BACA JUGA: Kontrak Kerja Ribuan PTK Non-ASN di Kepri Diperpanjang, Gubernur Ansar Bilang Begini
Menteri Anas menjelaskan bahwa SAKIP juga tak hanya sekadar melihat fasilitas.
Saat ini, penilaian Reformasi Birokrasi (RB) maupun SAKIP lebih berfokus melalui isu-isu tematik.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk ASN, Pencairan TPP Lebih Besar dari Gaji Harus Cepat, Semoga Bahagia
KemenPAN-RB menilai bagaimana pemda dapat melakukan penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, maupun percepatan prioritas aktual presiden dan pemakaian produk dalam negeri.
Dia berharap prestasi dari Pemkab Sleman dapat ditiru oleh pemda lainnya.
BACA JUGA: Bintang Timnas Malaysia Menantikan Duel Melawan Asnawi Mangkualam di Liga Korea
"Potret di DIY relatif bagus, termasuk di Kabupaten Sleman. Nilai RB sudah BB, SAKIP sudah A, nilai SPBE 3,19. Harapan saya, ke depan Sleman bisa jadi pilot project yang bagus dari program stunting dan pengentasan kemiskinan," tutur Anas.
Di hadapan para Forpimda dan ASN Sleman, Menteri Anas menyampaikan arahannya terkait penerapan reformasi birokrasi tematik. Ia menyebut bahwa perlu kolaborasi antarlembaga untuk kerja yang berdampak bagi masyarakat.
"Saya bawa pesan Bapak Presiden, bekerja harus berdampak, harus terasa. Nilai selalu bagus, tetapi apakah dampaknya sudah bagus ke rakyat," katanya.
Menteri Anas menyebut pentingnya digitalisasi sistem pemerintahan agar bisa terus relevan dengan zaman.
Ke depan, urusan birokrasi akan dibuat makin ringkas, termasuk menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) digital agar pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih efektif. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad