MenPAN-RB Buka-bukaan soal Seleksi PPPK Guru 2021, Honorer Mungkin Kaget

Selasa, 21 September 2021 – 10:25 WIB
MenPAN RB Tjahjo Kumolo bicara soal pengangkatan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Tjahjo Kumolo buka-bukaan soal seleksi PPPK guru 2021. Menurut dia, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan anggaran untuk pengangkatan satu juta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2021.

Namun, pada pelaksanaannya formasi yang disiapkan itu tidak terisi. Alhasil dana tersebut dikembalikan lagi ke kas negara.

BACA JUGA: Guru Honorer Desak Turunkan Passing Grade PPPK 2021, Begini Respons Kemendikbudristek

Mantan menteri dalam negeri itu menyebutkan dana yang dikembalikan itu untuk kuota hampir 500 ribu PPPK guru 2021.

"Usaha kami sebenarnya sudah maksimal. Mendorong pemda untuk mengusulkan kebutuhan guru PPPK 2021 tetapi faktanya usulannya jauh dari target," kata Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, Senin (20/9).

BACA JUGA: 15 Hp Android tak Bisa Buka Youtube hingga Gmail Mulai Pekan Depan, Buruan Dicek!

Dia menegaskan sesuai aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), gaji PPPK menjadi ditanggung APBN/APBD.

Namun, belakangan banyak daerah yang mundur dan tidak melaksanakan rekrutmen PPPK guru 2021 karena dananya tidak cukup.

BACA JUGA: Ketum Honorer Fokus Jawab 63 Soal Tes PPPK Guru 2021, Alhamdulillah Lulus

Jika Pemda mengandalkan semua dana alokasi umum (DAU) untuk membayar gaji pegawai, otomatis pembangunan di daerahnya tidak jalan.

Sementara itu  seluruh Pemda terfokus pada penanganan pandemi Covid-19.

"Karena anggarannya mepet itu akhirnya Pemda memutuskan tidak membuka rekrutmen PPPK 2021," ucapnya.

Mengenai besaran passing grade PPPK guru yang dinilai terlalu tinggi, Menteri Tjahjo menegaskan hal itu diputuskan setelah tim melakukan analisis dan kajian matang yang melibatkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Passing grade PPPK guru ditinggikan karena Kemendikbudristek butuh guru yang berkualitas," ujarnya.

Meski begitu, pemerintah memberikan kebijakan khusus berupa penambahan afirmasi kompetensi teknis dengan harapan bisa banyak yang lulus tes.

Dia menyadari kondisi di lapangan banyak guru honorer tumbang saat tes PPPK 2021.

Namun, hasil real time yang keluar usai ujian belum nilai final. Panselnas masih akan mengolah kembali nilainya salah satunya dengan menambahkan afirmasi.

"Kami berharap pada pengumuman 24 September banyak guru honorer yang lulus PPPK 2021," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irwan Demokrat Dukung Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK untuk Guru Honorer, Begini Kalimatnya


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler