MenPAN-RB dan Korsel Bentuk Komite Bersama e-Government

Jumat, 12 Desember 2014 – 11:49 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ((MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ((MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mendampingi Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan untuk  menghadiri pertemuan dengan  pemimpin negara-negara Asean dan Pemerintah Republik Korea (Republik Of Korea). Di sela pertemuan tersebut, Menteri Yuddy juga melakukan pertemuan bilateral bersama Minister of Government Administration and Home Affairs (MOGAHA, dahulu bernama MOSPA) Korea.

Yuddy mengatakan, pertemuan bilateral itu dalam rangka Penandatanganan Arrangement: The Establishment of Joint Committee for E-Government and Administrative Reform Cooperation. "Kami  menandatangani Arrangement Pembentukan Komite Bersama untuk E Government ," ujarnya dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Jumat (12/12).

BACA JUGA: Soal Umur KMP, Politisi Gerindra tak Kompak

Penandatanganan Arrangement itu merupakan tindak lanjut dari MoU on the Cooperation in the Area of Administrative Reform yang telah ditandatangi pada 4 Juli 2013 antara MenPAN-RB dan MOSPA.

Isi dari Arrangement adalah pembentukan Komite Bersama antara KemenPAN-RB dan MOSPA untuk Kerja sama E-Gov dan RB. Kedua belah pihak sepakat untuk membentuk Komite Bersama. Ada beberapa hal yang akan dilaksanakan, antara lain koordinasi dan konsultasi terkait e-gov dan Reformasi Birokrasi serta area terkait yang menjadi kepentingan bersama kedua belah pihak.

BACA JUGA: Desmon Bilang Umur KMP Pendek, Fadli Zon: Itu Pendapat Pribadi

"Indonesia dan Korea juga akan melakukan evaluasi kerj asama e-gov dan RB, memutuskan joint project, research, dan pertukaran SDM untuk meningkatkan kerjasama e-gov dan)," terangnya.

Selain itu, kedua pihak juga akan mempromosikan area kerja sama baru untuk memperluas dan meningkatkan hubungan bilateral, identifikasi, analisa, dan formulasi solusi permasalahan e-gov dan RB. "Komite bersama juga akan membuat rekomendasi kepada pemerintah masing-masing atas tindakan yang diperlukan untuk menghasilkan aktivitas kerja sama dan mengelola kemitraan antar kedua belah pihak di masa yang akan datang dan lain- lain," kata Yuddy.

BACA JUGA: Jadi Tersangka, Ini Tanggapan Pemred The Jakarta Post

Ditambahkannya, pihak Korea menginginkan isu terkait rencana pembentukan e-Govt International Collaboration Centre di Jakarta menjadi salah satu isu pembicaraan dalam pertemuan bilateral ini. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kembali Periksa Waryono Karno Sebagai Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler