jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite III DPD RI, Hardi Selamat Hud menyatakan kekecewaannya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Pasalnya, Yuddy tidak memberikan solusi konkrit dalam penanganan masalah honorer kategori dua (K2).
“Pernyataan Pak Menteri ini sama seperti rapat-rapat terdahulu. Patokannya kepada UU ASN. Saya melihat Pak Menteri ini sangat konstitusional,” kata Hardi dalam pertemuan dengan perwakilan honorer K2 dan pemerintah, Selasa (15/9).
BACA JUGA: Honorer K2 Tolak Penyelesaian dengan UU ASN
Menurut Hadi, guru honorer K2 sebagian besar berintelektual tinggi. Itu berarti kecerdasan siswa sebagian besar dipengaruhi oleh guru honorer.
“Kalau data 85 persen guru yang mengajar adalah honorer, berarti kecerdasan siswa 85 persen berasal dari guru honorer,” katanya.
BACA JUGA: Begini Bunyi Tuntutan Para Honorer
Dia pun meminta MenPAN-RB memberikan penyelesaian terbaik agar tidak ada lagi guru honorer K2 yang teraniaya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Wow..Wow..Wow...Tunjangan Anggota DPR Naik, Ini Rinciannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Honorer K2 Ancam Tidur di Kantor Yuddy
Redaktur : Tim Redaksi