jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur memastikan rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan berjalan sesuai rencana.
Prosesnya, menurut Asman, tidak akan terganggu oleh pelaksanaan Pilkada Serentak yang sedang berjalan. Sebab, usulan formasi disampaikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
BACA JUGA: Maksimal Hanya Bisa Terima 1.900 CPNS
Soal jadwal rekuitmen, pihaknya belum menjelaskan secara detail. Namun Asman menyebutkan tahapannya akan dimulai setelah Pilkada Serentak.
"(Rekruitmen) setelah pilkada. Tapi yang jelas formasinya sedang kami proses," ucap Asman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/3).
BACA JUGA: Ini Formasi CPNS 2018 yang Diprioritaskan
Diakuinya, masing-masing daerah telah mengusulkan formasi CPNS. Namun KemenPAN-RB masih menghitung kebutuhan riil apakah pengajuannya memang sesuai dengan beban kerja dan target yang ingin dicapai.
"Jadi SDM seperti apa yang dibutuhkan. Ini sedang kami sisir masing-masing kementerian dan lembaga maupun daerah," jelas Asman.
Terkait pertimbangan dalam penyusunan formasi, Asman menyebut kompetensi akan dicocokkan dengan bidang tugas yang ditawarkan. Selain itu akan dilihat juga unit-unit kerja mana saja yang membutuhkan.
"Saya dengan tim sekarang tidak mau lagi menerima sarjana teknik sekian orang. Nah kami mau teknik itu teknik apa saja, ditempatkan di unit kerja mana. Dengan demikian sebelum kami memutuskan, sudah diketahui seseorang itu ditempatkan di mana, untuk unit kerja mana," jelasnya.
Dengan pertimbangan ini, maka tidak ada lagi alasan bagi CPNS yang lolos rekruitmen tiba-tiba minta pindah. Contoh guru SD, nanti akan dilihat di mana sekolahnya.
"Tidak ada alasan nanti. Ya mungkin diberlakukan setelah lima tahun baru dia pindah," pungkas mantan politikus Senayan ini.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam