jpnn.com - JAKARTA - Honorer kategori dua (K2) tidak perlu khawatir dengan mekanisme tes ulang dalam perekrutan CPNS. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, tes ulang hanya untuk menetapkan honorer yang diangkat terlebih dahulu.
"Karena tahapan pengangkatan K2 ada empat tahun, pemerintah harus memilih siapa yang duluan diangkat. Nah, tes ini dimaksudkan untuk itu," kata Menteri Yuddy kepada JPNN, Selasa (29/9).
BACA JUGA: Menurut Menteri Yuddy, Honorer K2 Asli Hanya 300 Ribu
Dengan mekanisme tes, sambung Yuddy, tidak ada transaksi antara honorer dengan pejabat daerah maupun pusat serta calo CPNS. Sebab, cepat atau lambatnya honorer K2 diangkat ditentukan lewat hasil tes.
"Bagi honorer K2 yang ingin cepat diangkat, belajar keras dari sekarang. Kalau yang gak mau belajar, ya harus sabar diangkat paling terakhir (tahun keempat)," terangnya.
BACA JUGA: KPK Minta Pengadilan Tipikor Tolak Eksepsi Jero Wacik
Dengan cara ini, pemerintah melalui Panselnas akan menentukan rangking honorer. Misalnya, honorer rangking 1-75 ribu akan diangkat pada 2016 mendatang. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Audit Kinerja Jaksa Agung, Ini Saran IJW ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum 15 Hari, Politikus Golkar Ini Sudah 2 Kali Digarap KPK, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi