Menpar Akui Kebijakan Bebas Visa Sedang Dievaluasi

Jumat, 13 Januari 2017 – 20:59 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui kebijakan bebas visa yang telah diberlakukan pemerintah secara bertahan sejak 2015 lalu, sedang dalam proses evaluasi.

Bahkan, dia setuju jika negara-negara yang telah mendapat kemudahan bebas visa namun tidak memberikan kontribusi, bisa dicoret dari daftar.

BACA JUGA: Yakin TKA Ilegal Tiongkok Marak? Ini Kata Yasonna

"Nanti dilihat yang tidak berkontribusi kita akan evaluasi. Ada kemungkinan itu (dicoret), tapi tunggu setahun semua," kata Arief di kompleks Istana Merdeka, Jumat (13/1).

Saat ditanya tentang negara-negara yang meningkat konstribusinya pada sektor pariwisata setelah bebas visa diberikan, Arief tidak merinci. Namun, dia mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara meningkat tajam.

BACA JUGA: Pemerintah Mengevaluasi Penerima Bebas Visa, Tapi...

"Rata rata kalau kita bulatkan, begitu kita berikan bebas visa itu kunjungan wisman tumbuh 18,87 persen. Itu hampir di negara baru yang kita berikan," ujar Arief.

Nah, dia menegaskan bahwa Indonesia harus melihat lebih jauh ke depan dengan memberikan kemudahan-mudahan bagi wisman. Seperti yang dilakukan Singapura dan Malaysia.

BACA JUGA: Josss, Pelni Serius Garap Pariwisata di 2017

"Jadi kita harus mengerti kenapa wisman kita 9 juta orang, sementara Malaysia bisa 25 juta, Singapura yang lebih kecil dari kita 15 juta. Itu karena orang lebih mudah (masuk). Sekarang kita menuju ke arah sana," jelas Arief.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo! Liburan Berkualitas ke Semarang dan Surakarta


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler