Menpar Arief Yahya Buka Festival Tanjung Lesung & Rhino Cross Triathlon 2019

Minggu, 29 September 2019 – 16:33 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, BANTEN - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya membuka secara resmi perhelatan akbar Festival Tanjung Lesung 2019.

Dia membuka acara itu bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Direktur PT Jababeka Tbk., Basuri Tjahaja Purnama dan Direktur Utama PT Banten West Java (Pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung) Poernomo Siswoprasetijo di kawasan Lalassa Beach Tanjung Lesung. 

BACA JUGA: Peserta Famtrip TA/TO dari Oman Terpukau Pesona Danau Toba

Upacara pembukaan Festival Tanjung Lesung, acara bertema sport tourism & culture kebanggaan masyarakat Banten yang masuk dalam Kalender 100 Event Nasional, dimeriahkan oleh pertunjukan tarian kolosal bertajuk kuda leumpang yang disajikan begitu apik dan megah oleh 150 penari anak-anak dari sekolah-sekolah di Pandeglang.

Festival Tanjung Lesung menghadirkan dua acara utama yaitu Rhino Cross Triathlon.

BACA JUGA: Rhino X-TRI Hadirkan Tantangan Lebih Berat

Itu merupakan ajang edisi ketiga kejuaraan terbuka triathlon lintas alam (Cross Triathlon) pertama di Indonesia yang terdiri dari lomba berenang, balap sepeda dan lari melintasi keindahan dan tantangan alam Tanjung Lesung serta Pasar Kolecer yang dihelat pada 27 - 29 September 2019.

“Banten punya 3 event besar yang menjadi perhatian; Festival Tanjung Lesung, Seba Baduy dan Festival Cisadane. Pemerintah menghargai komitmen kuat masyarakat Banten dan mendukung penuh pariwisata Banten yang telah pulih dan bangkit setelah peristiwa bencana Desember 2018 lalu,” kata Arief.

BACA JUGA: Duo Yahya Gemakan Spirit Pasifik di The 1st Pacific Expo

Arief menjanjikan bahwa dirinya akan berusaha kuat dalam mendukung Kawasan Ekonomi Kreatif Pariwisata Tanjung Lesung untuk bangkit dan tampil lebih  dengan mengajukan Ujung Kulon sebagai UNESCO Global Geopark di tahun 2020 mendatang.

Selain itu, walaupun ada sedikit kemunduran jadwal, namun akses dan konektivitas Tanjung Lesung akan semakin baik dengan hadirnya jalan tol baru Serang – Panimbang yang diperkirakan siap pada tahun 2022. Bila terwujud, maka hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk perjalanan Jakarta – Tanjung Lesung.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan bahwa Festival Tanjung Lesung menjadi momen penting kebangkitan dan pulihnya pariwisata Banten pasca bencana tahun lalu.

“Saya begitu bersyukur atas dukungan penuh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. Sejak Desember 2018 lalu, Menteri Pariwisata menunjukkan kecintaan serta perhatiannya kepada masyarakat Banten dengan telah hadir hingga 6 kali di Pandeglang,” kata dia.

Dia menambahkan, Festival Tanjung Lesung menghadirkan beragam agenda acara yang istimewa dan menarik untuk wisatawan kunjungi, selain Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon.

Salah satu yang utama adalah Pasar Kolecer yang menampilkan berbagai karya industri kreatif Pandeglang yang dikemas menjadi daya tarik utama acara ini.

Ajang Pasar Kolecer menghadirkan pasar kuliner, pasar kriya, pasar tani, fish food market, pentas musik, pergelaran seni, festival kolecer dan Festival Peteng, yaitu layang-layang khas Banten yang memiliki aneka bentuk nan elok.

Direktur Utama PT. Banten West Java (Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung), Poernomo Siswoprasetijo menyampaikan, pihaknya meresmikan Rumah Wisata Ladda Bay Village.

Ladda Bay Development merupakan proyek unggulan di kawasan yang sedang berkembang yaitu Bayside District. Dengan fungsi yang akomodatif terhadap kebutuhan fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan bahwa menyambut pelaksanaan Festival Tanjung Lesung, Pemerintah Provinsi Banten menyerukan kampanye #AyokeBanten dan #SelatSundaAman.

Program itu sebagai upaya pemulihan pariwisata Pandeglang dan Provinsi Banten secara umum serta dalam rangka perayaan World Rhino Day yang jatuh pada tanggal 22 September 2019.

“Banten berbagai destinasi di dalamnya siap menerima kunjungan wisatawan, domestik maupun mancanegara,” ujar dia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolaborasi Duo Yahya Gulirkan One Pacific Destination untuk Pariwisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler