Menpera: Perencanaan Pembangunan Kota di Daerah Berbelit-belit

JAKARTA - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengkritisi perencanaan pembangunan kota oleh pemerintah daerahDi mana perencanaannya dinilai terlalu berbelit-belit dan memakan anggaran besar

BACA JUGA: Saksi Ngaku Takut Diperiksa KPK di Markas Brimob

Akibatnya, menurut Suharso, pembangunannya pun (banyak yang) tidak jalan.

"Maaf saja, tapi saya lihat perencanaan pembangunan di daerah hanya besar pada konsep sajaBegitu mau direalisasikan, susah sekali

BACA JUGA: Empat Bulan, KY Terima 1.001 Pengaduan

Alasannya tidak ada danalah, dan lain-lain," kritik Suharso di Jakarta, Senin (2/5).

Untuk memperlancar pembangunan perumahan dan kawasan pemukinan, menurut Suharso, perencanaannya harus lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan keadaan keuanganSelain itu, pembangunannya pun menurutnya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya contohkan, (misalnya) masyarakat yang tinggal di kawasan banjir

BACA JUGA: KPK Periksa Direktur Keuangan PT DGI

Ketika akan direlokasi, pemda harus mencari lahan strategisIni agar masyarakat mau menempati rumah barunya, dan tidak balik ke rumah lamanya," cetusnya.

Oleh Menpera, pihak pemda dan pengembang pun diminta agar lebih proaktif lagi, dan harus jemput bola terkait pemenuhan perumahan bagi masyarakatSebab menurutnya, rumah di kota-kota besar seperti Jakarta, memang sudah sangat padat dan perlu dikembangkan ke daerah-daerah.

"Saya sangat berharap, pemda turut memikirkan bagaimana membangun kota-kota baru, sehingga masyarakat bisa beraktifitas dekat dengan tempat tinggalnya," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perintahkan Penyelidikan Aksi Tipu NII