Menperin Agus Gumiwang Tiba-Tiba Minta Produsen Setop Naikkan Harga Mobil

Jumat, 19 Juli 2024 – 09:24 WIB
Ilustrasi suasana pameran otomotif GIIAS di ICE BSD City. Foto: Seven Event

jpnn.com, TANGERANG - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta ke para produsen untuk tidak menaikkan harga jual mobil baru seiring penjualan tengah lesu.

Hal itu diungkapkan Menperin Agus seusai membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang, Banten, Kamis (18/7).

BACA JUGA: Mau Tahu Harga Mobil Mewah Anak SYL yang Disita KPK? Jangan Kaget

"Pada dasarnya kita pemerintah minta supaya produsen-produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," ujar Menperin Agus.

Menurut dua, daya beli masyarakat saat ini sedang menurun.

BACA JUGA: Penjualan Anjlok, Tesla Terpaksa Pangkas Harga Mobil Listrik

Salah satu penyebabnya adalah tingginya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah.

Oleh karena itu, pemerintah meminta produsen untuk menahan diri menaikkan harga produk mereka.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Baru Stagnan, Terungkap 2 Penyebabnya, Oh Ternyata

Politikus partai Golkar itu juga menyinggung program Low Cost Green Car (LCGC) yang merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan.

Menurut dia, pemerintah saat ini sedang menghitung seberapa besar kenaikan harga yang dapat diterapkan pada unit LCGC oleh produsen yang mengikuti program tersebut.

"Kami sekarang sedang menghitung seberapa besar ya, kenaikan dari unit LCGC, jadi produsen yang mengikuti program LCGC itu berapa besar mereka bisa menaikkan harga. Tapi yang lain kami minta untuk tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga," pinta dia.

Penjualan kendaraan bermotor di Industri otomotif tanah air pada semester 1 2024 kembali menunjukkan hasil yang kurang maksimal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Data terbaru yang diunggah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di laman resmi mereka menunjukkan penjualan segmen wholesales (grosir) sepanjang semester awal 2024 mencapai 408.012 unit atau turun sebanyak 19,5 persen dari 506.427 unit pada 2023.

Hal yang sama juga terjadi pada segmen ritel yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya mencapai 502.533 unit.

Penjualan wholesales pada Juni, menurut laporan dari Gaikindo hanya mencapai 72.936 unit, turun sebesar 11,8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk penjualan secara ritel, Gaikindo mencatat hanya berada di angka 70.198 unit atau turun 12,3 persen. (Ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Mobil Suzuki Jenis Hybrid dan Komersial Moncer Selama Mei 2024


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler